Sukses

Kejuaraan Voli Asia 2017: Jepang Jaga Peluang Pertahankan Gelar

Jepang menembus semifinal Kejuaraan Voli Asia 2017 usai kalahkan Australia, Minggu (30/7/2017).

Liputan6.com, Gresik - Laju mulus Jepang kembali terlihat pada babak perempat final Kejuaraan Voli Asia 2017. Dengan mudah mereka mempermalukan Australia 3-0 pada laga yang dihelat di GOR Tri Dharma, Gresik, Minggu (30/7/2017).

Dengan kemenangan 25-21, 25-16, 25-22, Jepang berhak memperoleh tiket semifinal Kejuaraan Voli Asia 2017. Nantinya, mereka akan menghadapi pemenang laga Iran melawan Indonesia yang berlangsung malam ini.

Pelatih Jepang, Yuichi Nakagaichi pun mengakui timnya meraih kemenangan atas Australia dengan mudah. Padahal, ia sempat berpikir Australia akan memberikan perlawanan sengit.

"Mereka (Australia) kehilangan sesuatu. Mereka tak cukup bagus dalam passing. Hal lainnya mereka bagus. Mereka tak cukup siap untuk pertandingan hari ini. Jadi mereka bisa bekerja dengan baik. Kami terlihat lebih baik karena mereka kehilangan sesuatu," ungkap Nakagaichi saat dihampiri usai laga.

Sepanjang perhelatan Kejuaraan Voli Asia 2017, rapor Jepang memang cukup impresif. Satu-satunya hasil negatif yang mereka dapat adalah saat takluk 2-3 dari Korea Selatan di Grup C. Selebihnya, mereka selalu menang 3-0, termasuk melawan Sri Lanka, Vietnam, Kazakhstan, dan Indonesia.

Mereka pun siap melanjutkan tren positif itu di semifinal. Nakagaichi tak peduli tim mana yang akan menjadi lawannya di semifinal. Pasalnya, saat ini Jepang sudah fokus berjuang untuk mempertahankan gelar sekaligus menambah koleksi trofi Kejuaraan Voli Asia menjadi sembilan.

"Laga selanjutnya? Kami siap melawan siapa pun. Iran bukan timnas, mereka menurunkan pemain U-23. Tapi itu berjalan dengan baik. Saya berharap kami bisa mempertahankan gelar dan kami akan fokus untuk itu," tegasnya.

Di lain pihak, Australia tak ingin mencari alasan di balik kegagalan mereka ke semifinal Kejuaraan Voli Asia 2017. Pelatih Australia, Mark Lebedew mengakui keunggulan Jepang. Tapi ia juga menyebut timnya kelelahan akibat dua laga terakhir, yakni melawan China Taipei dan Iran.

"Ini pertandingan yang benar-benar cepat. Jepang tim yang benar-benar bagus dan kami tak cukup baik pada hari ini. Kami mencoba untuk fokus dan bermain dengan baik. Tapi Jepang terlalu bagus untuk kami hari ini," ujar Lebedew.