Sukses

Mantan Pemain Tottenham Terancam Dibuang Semen Padang

Semen Padang akan mengevaluasi tim pada putaran pertama, termasuk nasib marquee player Didier Zokora.

Jakarta Semen Padang harus puas mengakhiri putaran pertama Liga 1 2017 dengan menelan kekalahan 1-2 dari PS TNI di Stadion Pakansari, Cibinong, Minggu (30/7/2017).

Pelatih Semen Padang, Nilmaizar, mengaku laporan evaluasi akan segera diberikan termasuk soal kelanjutan marquee player mereka, Didier Zokora. 

Semen Padang kalah 1-2 dari PS TNI di pertandingan terakhir putaran pertama Liga 1 2017. Hasil tersebut membuat tim berjuluk Kabau Sirah itu menyelesaikan putaran pertama dengan catatan hanya meraih enam kemenangan, empat hasil imbang, dan tujuh kali kalah.

Catatan kurang impresif tersebut tentu membutuhkan evaluasi agar Semen Padang bisa lebih baik di putaran kedua. Hal tersebut tidak lepas dari kehadiran sosok marquee player, Didier Zokora, yang dianggap tidak terlalu memberikan kontribusi besar.

Nilmaizar mengakui laporan sudah dibuat untuk bersiap menuju ke putaran kedua. Pelatih kelahiran Payakumbuh itu pun sempat mengindikasikan nasib Zokora yang tidak aman dengan menyebut timnya membutuhkan seorang gelandang bertahan di putaran kedua.

"Evaluasi laporan sudah kami buat, dan besok dibahas bersama manajemen. Itu termasuk dengan kelanjutan Zokora," ujar Nilmaizar.

"Untuk putaran kedua kami membutuhkan seorang gelandang bertahan. Dengan begitu, tim ini bisa memainkan ritme dengan lebih baik," lanjut Nilmaizar yang mengindikasikan nasib Zokora sebagai gelandang bertahan Semen Padang terancam.

Semen Padang mencetak hanya 15 gol dan kebobolan 21 kali selama putaran pertama Liga 1. Nilmaizar pun berharap bisa segera mencari solusi untuk bisa lebih baik di 17 pertandingan selanjutnya.

Â