Liputan6.com, Surabaya - Pelatih Persebaya Surabaya, Angel Alfredo Vera, tak ingin pasukannya kecolongan lagi, saat menjamu PSBI Blitar di putaran kedua Liga 2, Rabu (2/8/2017). Maklum, saat bertemu tim yang sama di putaran pertama, pertengahan Juli lalu, Persebaya sempat kebobolan, meski akhirnya menang 2-1.
Alfredo Vera mengatakan, mereka akan melakukan pembenahan pada koordinasi antarpemain Persebaya. Namun, kata Alfredo, tidak cuma lini pertahanan yang jadi fokus pembenahannya.
Advertisement
Baca Juga
Saat ini Alfredo juga coba memperbaiki lini depan dengan terus melakukan pressing ke depan. Oleh karena itu, tim Bajol Ijo menggunakan satu striker di setiap pertandingan.
"Kita pernah kecolongan satu gol atas PSBI Blitar, dan hal ini bisa saja terjadi. Namun kita akan tetap bermain dengan pressing ke depan," ujar pelatih berpaspor Argentina ini, Senin (31/7/2017).
Tidak hanya itu, para pemain juga menambah komunikasi sesama mereka, agar terjalin koordinasi bagus di lapangan. "Selain itu, pemain harus bisa berkoordinasi supaya banyak opsi untuk cetak gol meski dengan satu striker," imbuh mantan pelatih Persipura ini.
Mengingat lawan punya kekuatan yang tebal di dinding pertahanan, dan striker andalan Persebaya, Rishadi Fauzi, harus absen lantaran skors, hal ini pantas untuk dilakukan.
"Sama seperti Martapura FC, PSBI juga memiliki defense yang cukup bagus. Secara otomatis para pemain harus menguasai bola dengan pressing depan. Saya harap para pemain bisa melakukan itu," pungkasnya. (Dimas Angga P) *
Saksikan video menarik di bawah ini: