Liputan6.com, London - Manajer Chelsea, Antonio Conte sempat menahan Nathan Ake untuk hengkang ke Bournemouth. Menurut Ake, tindakan tersebut adalah salah.
Baca Juga
Seperti dilansir Goal, Conte sebelumnya meminta Ake bersabar untuk mendapatkan tempat di skuat inti Chelsea. Namun sang pemain menghiraukan keinginan itu dan akhirnya hengkang.
Ake mengatakan, ia akan tetap jadi pilihan kedua jika bertahan di Chelsea. "Saya bisa mengerti apa yang dia katakan, tapi saya juga tahu Chelsea adalah klub besar dan bagi saya, akan sulit untuk langsung mendapat tempat utama," ujar Ake.
Chelsea mendatangkan Ake pada bursa musim 2011 dan memasukannya ke tim akademi. Semusim setelahnya, pemain berusia 22 tahun ini naik ke tim utama.
Advertisement
Sayangnya, ia lebih banyak dipinjamkan ke klub lain ketimbang bermain buat The Blues. Terakhir, Ake dititipkan ke Bournemouth dan mendapatkan jatah di tim utama di sana.
Oleh karena itu, Ake ingin membela Bournemouth dengan status permanen. Keinginannya terkabul usai Chelsea melepasnya dengan harga 20 juta pound sterling.
"Keputusan untuk datang ke sini adalah agar bisa bermain di tim utama yang mana itu penting bagi saya," kata Ake.
"Tidak ada garansi memang, tapi jika saya berlatih keras dan bermain baik, saya akan dapat kesempatan. Harapannya, saya bisa masuk tim utama sejak awal musim," ujar Ake mengakhiri.
Saksikan video menarik di bawah ini.