Kejuaraan Voli Asia 2017: Australia Iri Lihat Suporter Indonesia

Liputan6.com, Gresik - Setiap Timnas Indonesia akan berlaga di Kejuaraan Voli Asia 2017, bangku penonton GOR Tri Dharma, Gresik, dipastikan terisi penuh. Para suporter rela membayar tiket Rp 20.000 hanya untuk menyaksikan Agung Seganti dan kawan-kawan.

Tak hanya timnas Indonesia sendiri, Australia yang juga menjadi peserta Kejuaraan Voli Asia 2017, juga ikut terkesan. Meski belum pernah melawan Indonesia di ajang ini, Australia sempat menyaksikan bagaimana antusias suporter di venue.

"Antusias di sini sangat bagus. Senang melihat banyak orang datang ke sini. Semua orang sangat menyambut dan antusias. Hal seperti ini tak kami dapatkan di tempat kami. Jadi ini pengalaman bagus dan baru bagi kami," kata Mark Lebedew, pelatih Australia.

Australia sendiri menjadi salah satu tim yang kerap dikerumuni fans-fans wanita yang kebanyakan masih mengenakan seragam sekolah di Gresik. Mereka rela menunggu di pintu keluar pemain hanya untuk sekadar melakukan selfie dengan para pemain Australia. Dan Australia pun dengan ramah meladeni permintaan mereka.

Sayang, tim Negeri Kangguru itu gagal mendapatkan hasil memuaskan pada Kejuaraan Voli Asia 2017. Itu karena mereka gagal melaju ke semifinal usai dibungkam Jepang 0-3 (21-25, 16-25, 22-25).

Lalu, mereka juga takluk 2-3 dari Iran dalam laga perebutan tiket peringkat kelima. Alhasil, kini Australia hanya bisa memperebutkan status peringkat keenam dengan melawan China Taipei.

"Persaingan voli di Asia sudah berkembang pesat. Persaingan voli di Asia kini sudah berkembang pesat. Tak ada lagi perbedaan mencolok antartim. Jadi ini menjadi pengalaman baru dan tantangan berbeda bagi kami," jelas Lebedew.

Di sisi lain, Australia juga melayangkan pujian kepada timnas Indonesia. Itu karena mereka mampu mengukir sejarah dengan menembus semifinal. Meski kalah dari Jepang di semifinal, setidaknya Indonesia masih berpeluang finis di peringkat ketiga.

Bagi Indonesia, Kejuaraan Voli Asia 2017 adalah ajang persiapan menuju SEA Games 2017 di Malaysia. Target mereka di sana adalah mengembalikan tradisi emas yang hilang pada edisi 2011, 2013, dan 2015.

"Saya tahu hasil yang mereka dapat. Mereka sangat impresif. Kami tahu Indonesia adalah tim bagus. Semua pemain memiliki kualitas bagus. Dan saya yakin mereka akan mendapatkan hasil bagus di Kuala Lumpur (SEA Games)," ungkapnya.