Kejuaraan Voli Asia 2017: Saran Korsel untuk Timnas Indonesia

Liputan6.com, Gresik - Untuk kali kedua, Korea Selatan menunjukkan kedigdayaannya atas Indonesia di Kejuaraan Voli Asia 2017. Pada duel perebutan peringkat ketiga di GOR Tri Dharma, Gresik, Selasa (1/8/2017), Korsel hajar Indonesia 3-0.

Korsel melampiaskan kekecewaannya usai gagal menembus final Kejuaraan Voli Asia 2017. Kegagalan itu disebabkan kekalahan mengejutkan dari Kazakhstan di semifinal. Korsel yang diunggulkan dan sempat unggul 2-0 lebih dulu justru menyerah 2-3 dari Kazakhstan.

Sialnya, Indonesia menjadi korban amukan tim Negeri Ginseng tersebut. Tanpa belas kasihan, mereka menghabisi Indonesia 3-0 (25-16, 25-21, 25-13). Sebelumnya, Korsel juga berjaya 3-1 (25-21, 20-25, 25-14, 25-16) pada laga Grup E 8 besar.

"Kami sangat mempersiapkan diri untuk pertandingan ini. Indonesia memiliki performa yang bagus setiap masing-masing pemain. Ketika mereka bermain sebagai tim, mereka akan jauh lebih baik," kata pelatih Korsel, Kim Hochul usai pertandingan.

Bagi Korsel, peringkat ketiga memberikan sedikit hiburan bagi mereka. Padahal, target mereka pada ajang kali ini adalah menjadi juara. Itu karena Korsel tak pernah menikmati gelar Kejuaraan Voli Asia sejak meraihnya pada 2003.

"Kemarin kami kalah dari Kazakhstan, tapi hari ini kami sangat konsentrasi untuk pertandingan. Setelah kekalahan kemarin, para pemain sangat fokus dalam latihan. Sesuai latihan, kami bermain dengan kecepatan tinggi. Saya pikir para pemain ingin menunjukkan kemampuannya hari ini," tegas Hochul.

Korsel sendiri sejatinya tampil cukup sempurna di Kejuaraan Voli Asia 2017. Bahkan, mereka mampu mempecundangi juara bertahan Jepang 3-2 (25-22, 21-25, 17-25, 25-18, 15-9) pada laga Grup C. Sayang, saat kalah, hasil itu diderita di semifinal.