Liputan6.com, Brno - Andrea Iannone mengakui hasil balapan di paruh pertama MotoGP 2017 sangat jauh dari harapan. Tapi, pembalap Suzuki Ecstar itu tak ingin melempar handuk tandak menyerah.
Digadang-gadang bisa sesukses Maverick Vinales, Iannne justru tampil memble hingga MotoGP 2017 menyelesaikan sembilan seri. The Maniac baru mengoleksi 28 poin dan menempati posisi ke-16 pada klasemen sementara.
Baca Juga
Pebalap asal Italia itu tak pernah naik podium, bahkan lima besar pun sulit dia raih. Pencapaian terbaiknya hanyalah finis di posisi ketujuh pada pada balapan MotoGP Amerika Serikat.
Advertisement
"Ini paruh musim yang sulit buat kami karena kami berharap situasi yang jelas sangat berbeda. Kesan pertama saya terhadap motor ini sangat fantastis," ujar Iannone seperti dikutip Speedweek, Rabu (2/8/2017).
"Selama musim dingin, kami mencoba untuk meningkatkan beberapa hal. Tapi di beberapa are,a kami justru tak mengalami peningkatan."
"Tapi Suzuki dan saya memiliki tujuan yang sama. Saya yakin kami akan mencapai itu," tambahnya.
Andrea Iannone memang beberapa kali menegaskan tak akan menyerah dalam mengusung misi jadi juara bersama Suzuki. Meski sempat diisukan bakal hengkang karena dilirik Aprilia Racing, mantan pebalap Ducati ini tak ingin lari dari masalah.
Saksikan video menarik berikut ini: