Striker Anyar Persib Berpeluang Dimainkan Lawan PS TNI

Bek Persib Bandung, Achmad Jufriyanto, merayakan gol yang dicetak ke gawang Persija Jakarta dalam laga yang berakhir imbang 1-1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Sabtu (22/7/2017). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Jakarta Kompetisi Liga 1 akan memasuki putaran kedua. Evaluasi dan berbagai persiapan sudah dilakukan tim peserta, termasuk Persib Bandung.

Careteker pelatih Persib, Herrie Setyawan, berharap komposisi pemainnya segera lengkap untuk mengarungi putaran kedua Liga 1. Bahkan, Herrie pun meminta striker rekrutan anyar segera bergabung sebelum pertandingan perdana.

Persib akan mengawali laga pertama putaran kedua menghadapi PS TNI. Laga ini akan digelar di Stadion Jalak Harupat, Sabtu (5/8/2017).

Herrie mengatakan, pemain anyar yang namanya belum mau disebutkan itu, pasti akan membutuhkan adaptasi, baik cuaca, latihan, dan suasana tim.

Herrie pun ingin mengetahui bagaimana kondisi pemain anyarnya itu. "Harapannya tentu secepatnya datang," kata Herrie.

Jika segera datang dan dapat mengikuti latihan, bukan tak mungkin Herrie memutuskan pemain tersebut diturunkan melawan PS TNI, akhir pekan ini.

Sementara itu, Persib akan kehilangan dua pemain bintangnya saat menjamu PS TNI. Dua pemain tersebut adalah Supardi dan Vladimir Vujovic.

Nama pertama harus absen lantaran sedang menjalani ibadah haji, sedangkan Vujovic mendapat sanksi akibat ulah tidak terpujinya ketika menghadapi Persija Jakarta beberapa waktu lalu.

2 dari 2 halaman

Target Kemenangan

Pelatih sementara Persib Bandung, Herrie Setyawan (Liputan6.com / Okan Firdaus)

Herrie Setyawan mengatakan, meski tanpa kedua pemain tersebut, tim berjuluk Maung Bandung memiliki pelapis yang cukup baik dan bisa menjadi tumpuan di sektor pertahanan.

Herrie menegaskan, dalam pertandingan nanti dia menargetkan kemenangan. Hasil buruk pada putaran kedua diharapkan bisa terhenti sehingga posisi Persib bisa beranjak dari posisi papan bawah klasemen Liga 1.

"Kami harus memulai untuk beranjak karena tidak ada putaran ketiga, tidak bisa menunggu lagi sudah masuk putaran kedua jadi harus total dan maksimal. Kami harus memenangi pertandingan," kata Herrie.