Sukses

5 Statistik Ini Buktikan Neymar Tak Tergantikan di Barcelona

Penjualan Neymar ini jadi efek domino buat Barcelona.

Liputan6.com, Jakarta Saga transfer itu akhirnya benar-benar terjadi. Ya, Neymar akhirnya secara resmi meninggalkan Barcelona untuk bergabung ke Paris Saint-Germain dengan mahar mencapai 197 juta pounds.

Penjualan Neymar ini jadi efek domino buat Barcelona. Di satu sisi dapat keuntungan berlipat, tapi lainnya mereka kehilangan talenta besar untuk masa depan.

Ada statistik yang akan bikin Barcelona menyesal melepaskan Neymar. Satu contoh, meski musim lalu cuma mencetak 20 gol saja, tapi Neymar menjadi pemain dengan catatan assists terbanyak dari semua pemain di Spanyol, yakni 21 kali.



Nah, ada lima statistik brilian lainnya yang buktikan Neymar tak tergantikan di Barcelona. Apa saja? Berikut daftarnya dikutip Sportskeeda:

2 dari 6 halaman

164 Gol dalam 186 Pertandingan

Tidak diragukan lagi Messi adalah jagoannya Barcelona. Meraih lima penghargaan Ballon d'Or merupakan bukti untuk itu.

Namun demikian, Kontribusi Neymar dalam tiga musim terakhir sangat hebat untuk Barcelona. Dia selalu tak terlihat di sana, karena tertutup bayangan Lionel Messi.

Padahal, pemain Brasil itu rata-rata menghasilkan 30 gol dalam satu musim sejak 2014/15. Musim terbaiknya datang saat Barcelona memenangkan treble di 2014/15.

Ketika trio MSN cetak 122 gol dan 66 assist, Neymar sukses kemas 39 gol dan 11 assist di semua kompetisi. Meski musim lalu cuma kemas 20 gol di semua kompetisi, tapi dia memiliki assist lebih banyak musim lalu (21) dibanding pemain lain di Spanyol.

3 dari 6 halaman

Pemain Paling Sering Dilanggar

Neymar dikenal punya aksi menggiring bola yang brilian. Dia kadang melewati lawannya sesuka hati yang kadang bikin kesal. Alhasil, dia sering dilanggar oleh lawannya.

Tercatat, Neymar dilanggar total 431 kali sejak kepindahannya ke Nou Camp. Catatan ini lebih dari pemain lain di lima liga teratas di Eropa.

Neymar menjadi pemain paling menonjol di Barca yang terkenal dengan tiki-takanya. Jelas kalau dia sering bikin lawan tertipu dan terpaksa harus melanggarnya untuk hentikan lajunya.

4 dari 6 halaman

Paling Banyak Dapat Penalti

Gaya bermain Neymar memungkinkannya untuk pergi ke sisi lapangan manapun tanpa henti. Faktanya, pemain asal Brasil itu awalnya rata-rata memiliki 3,2 dribbles per game namun secara perlahan berkembang setinggi 5,6 dribbles per game musim lalu.

Bahkan, Neymar total lakukan 271 giringan bola di La Liga pada 2016/17, dan berhasil melewati lawannya 168 kali. Gaya bermainnya memaksa kedua bek sayap lawan terpancing untuk lakukan pelanggaran.

Alhasil, Neymar telah menghasilkan penalti di La Liga. Tidak ada pemain Barcelona lainnya yang pernah melakukan hal itu sejak kedatangannya di Camp Nou.

Di antara pemain aktif di liga, dia berada di urutan kedua dalam daftar. Dia cuma kalah dari bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo (17).

5 dari 6 halaman

Mencintai Laga Tandang vs Atletico Madrid

Sejak Diego Simeone jadi pelatih, Atletico Madrid menjelma jadi kekuatan yang diperhitungkan di Spanyol. Dengan satu gelar liga, Simeone memastikan La Liga akan menjadi balapan tiga kuda besar dan berhasrat mengakhiri dominasi Barcelona dan Real Madrid.

Ada hal yang membuat timnya begitu sukses, yakni pertahanan disiplin dan kuat. Dengan pemain seperti Jan Oblak di gawang dan Diego Godin pada lini belakang, mereka menyimpan sejumlah clean-sheets. Atletico hanya kebobolan 18 gol di liga pada musim 2015/16.

Tapi apa pun yang dilakukan, Simeone sering tidak memiliki rencana untuk mengatasi Neymar. Trio MSN sangat sulit dihentikan tapi Neymar selalu yang paling disorot melawan Rojoblancos.

Bahkan, Neymar telah mencetak enam gol di Vicente Calderon, tempat yang sangat sulit untuk dikunjungi tim lawan. Tapi nyatanya Neymar bisa menaklukkannya sejak tiba di Spanyol.

6 dari 6 halaman

Tak Pernah Absen

Rata-rata sekitar 47 pertandingan dalam semusim saat berada di Barcelona, kebugarannya juga patut diacung jempol. Dia paling-paling absen perkuat Barca karena suspensi atau istirahat daripada cedera.

Paling lama dia absen karena cedera sejak 2014/15 hanya empat pertandingan, yakni pada musim 2015/16. Hal ini buah dari cedera parah yang dideritanya di Piala Dunia 2014 setelah pemain Kolombia, Juan Zuniga melanggarnya dengan keras dari belakang.

Sejak pindah ke Barcelona, hanya dua pemain yang bermain lebih banyak dari Neymar, yakni Lionel Messi dan Sergio Busquets. Fakta bahwa dia baru berusia 25 tahun dengan masa terbaiknya yang masih di depannya menunjukkan bahwa PSG akan mendapatkan keuntungan paling banyak saat mencapai puncaknya. (I. Eka Setiawan)