Liputan6.com, Jakarta Neymar mengakhiri petualangannya bersama Barcelona, 3 Agustus 2017. Klub yang dibelanya sejak 2013 itu ditinggalkannya, untuk bergabung dengan raksasa Prancis, Paris-Saint Germain (PSG).
PSG akan memberi Neymar gaji 30 juta euro (Rp 474 miliar) per tahun atau 2,6 juta euro (Rp 41 miliar) per bulan. Jumlah tersebut jauh di atas gaji yang ia terima selama di Barcelona, yakni 17,6 juta euro. Praktis pemain berusia 25 tahun itu menjadi pemain bergaji tertinggi di dunia saat ini.
Baca Juga
Kepindahan Neymar dari Barcelona ke PSG juga memecahkan rekor transfer termahal dunia terbaru. Tak tanggung-tanggung, PSG menebus klausul pelepasan striker Brasil itu senilai 222 juta euro atau setara Rp 3,4 triliun. Harga tersebut nyaris tiga kali lipat dari nilai transfernya saat diboyong oleh Barcelona dari Santos, pada tahun 2013 silam (88,2 juta euro).
Ini merupakan kali pertama klub asal Prancis memecahkan rekor transfer pemain termahal dunia. Sebelum kepindahan Neymar, rekor transfer selalu diciptakan oleh klub-klub liga Spanyol, Inggris, dan Italia. Khusus di Italia, setidaknya ada tiga pemain yang nilai transfernya pernah tercatat sebagai yang termahal di dunia. Berikut daftar pemain termahal.
Advertisement
Paul Pogba
Yang pertama akan disebut orang soal rekor transfer Neymar ke PSG barangkali adalah pecahnya rekor transfer Paul Pogba. Ya, tahun lalu, Pogba menjadi pemain termahal dunia. Tak tanggung-tanggung, Manchester United membawanya kembali Old Trafford seharga 105 juta euro (Rp 1,6 triliun).
Saat itu, perpindahan Pogba ke MU juga riuh. Harganya yang terbilang fantastis menjadi topik utama di bursa transfer musim panas 2016. MU kepincut pada Pogba setelah bermain gemilang selama empat tahun membela Juventus. Padahal, empat tahun sebelumnya ia dibuang secara cuma-cuma alias bebas transfer.
Transfer Pogba ke MU saat itu memecahkan rekor harga Gareth Bale, yang dibeli Real Madrid dari Tottenham Hotspurs pada tahun 2015 seharga 100 juta euro. Sebelum Neymar akhirnya dibeli oleh PSG, banyak yang memprediksi bahwa rekor transfer Pogba akan sulit dipecahkan. Namun nyatanya, rekor tersebut hanya bertahan setahun.
Advertisement
Zinedine Zidane
Di awal tahun 2000-an, nilai transfer pemain tidak “segila” seperti sekarang. Terlepas dari nilai kurs yang berlaku saat itu, klub-klub Eropa juga tidak semudah sekarang dalam mengeluarkan uang. Hanya pemain yang benar-benar hebat yang akan dihargai mahal waktu itu. Tak ayal, suatu rekor transfer baru akan pecah beberapa tahun kemudian.
Salah satu contohnya adalah Zinedine Zidane. Kepindahannnya dari Juventus ke Real Madrid di tahun 2001 menjadikannya pemain termahal dunia saat itu. Waktu itu, Zidane bergabung dengan Madrid dengan nilai transfer 73,5 juta euro. Rekor tersebut kemudian baru pecah oleh harga transfer Cristiano Ronaldo dari MU ke Real Madrid delapan tahun kemudian (94 juta euro).
Status sebagai pemain termahal dunia pun dibuktikan oleh Zizou. Gocekannya, umpan-umpan matangnya, serta kemampuannya mengatur irama permainan dengan skil di atas rata-rata membantu mengantarkan Madrid juara La Liga tahun 2003 da Liga Champions tahun 2002.
Kini, Zidane meneruskan kariernya bersama Madrid sebagai pelatih. Sejauh ini ia sudah sukses mempersembahkan dua gelar Liga Champions (2016 dan 2017) dan satu gelar La Liga (2017).
Christian Vieri
Dua tahun sebelum Zidane dibeli Real Madrid dari Juventus, tepatnya pada musim panas tahun 1999, Italia juga menjadi fokus perhatian karena nilai transfer Christian Vieri. Waktu itu, ‘Bobo’ Vieri pindah dari Lazio ke Inter Milan dengan harga 46,48 juta euro.
Inter tak sia-sia membeli Vieri. Selama enam tahun (1999-2005), mantan striker Timnas Italia itu total mencetak 123 gol dalam 190 pertandingan. Ia pun menjadi salah satu striker tersubur sepanjang sejarah I Nerazzuri.
Rekor transfer Vieri kemudian pecah pada tahun 2000 atau dalam waktu setahun oleh Luis Figo. Legenda Portugal itu “mengkhianati” Barcelona dan bergabung dengan Real Madrid dengan nilai transfer 60 juta euro. (Abul Muamar)
Advertisement