Sukses

2017-2018, Musim Terberat dalam Karier Conte

Conte merasa akan menghadapi musim yang sangat berat di 2017-2018.

Liputan6.com, Jakarta Manajer Chelsea Antonio Conte menyadari akan menghadapi tantangan besar di musim 2017-2018. Conte bahkan berani menyebut musim 2017-2018 sebagai musim terberat dalam karier kepelatihannya. 

Conte sukses besar pada musim debutnya di Liga Inggris. Secara mengejutkan Chelsea berhasil dibawa Conte menjuarai Liga Inggris walau melakukan start buruk di awal musim. 

Walau berstatus juara bertahan, Conte tidak yakin akan bisa sukses lagi musim depan. Pria Italia itu menyadari beratnya tantangan untuk bisa mempertahankan gelar juara.

"Yang pasti musim depan akan menjadi musim tersulit dalam karier saya sebagai pelatih," ujar Conte, Sabtu (5/8/2017) dalam jumpa pers jelang Community Shield melawan Arsenal seperti dilansir Football Italia.

Rival-rival Chelsea di Liga Inggris memang telah berbenah diri. Manchester United dan Manchester City mendatangkan banyak pemain baru. Sedangkan Conte menemui kendala dalam merekrut pemain. Beberapa pemain incarannya lepas.

Sejauh ini Conte baru bisa merekrut tiga pemain baru yakni Antonio Rudiger, Tiemoue Bakayoko dan Alvaro Morata.

"Mengapa? Ada banyak alasan dan saya tidak memiliki banyak waktu untuk menjelaskan banyak alasan ini. Tapi saya yakin mengenai ini. Pada saat ini kami memiliki skuat yang kecil," kata Conte.

Demi bisa mempertahankan gelar juara, Conte mengindikasikan masih akan membeli lagi sebelum bursa transfer ditutup 31 Agustus 2017.

"Semua orang bisa melihat situasi ini. Ini bukan karena pelatih berteriak: "Saya ingin ini' atau 'Saya ingin itu'. Kami berharap bisa memperbaikinya karena ini sangat jelas. Bagi saya dan pemain cara terbaik sekarang adalah fokus di lapangan dan tidak memikirkan situasi lain."