Sukses

PS TNI dan PSM Paling Sering Dapat Kartu di Liga 1

PS TNI mengoleksi 58 kartu kuning dan PSM Makassar mendapatkan lima kartu merah sepanjang putaran pertama Liga 1 2017.

Jakarta PS TNI dan PSM Makassar menjadi klub dengan catatan terbanyak mendapatkan kartu sepanjang putaran pertama Liga 1 2017 berlangsung. PS TNI menjadi yang terbanyak dalam urusan kartu kuning, sementara PSM menjadi kolektor kartu merah.

Putaran pertama Liga 1 2017 berakhir dengan mendaulat Madura United sebagai juara paruh musim. Marquee player Madura United, Peter Odemwingie, juga tercatat menjadi pencetak gol terbanyak dengan 13 gol, bersama dengan striker asing Bali United, Sylvano Comvalius.

Selain itu, penjaga gawang Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, menjadi kiper dengan jumlah penyelamatan paling banyak dengan 59 kali penyelamatan, meski untuk jumlah menit bermain, kiper Persipura, Yoo Jae-hoon, tetap menjadi yang teratas dengan 1530 menit.

Namun, tak hanya untuk catatan terbaik, Liga 1 2017 juga memiliki catatan negatif, di antaranya adalah jumlah kartu yang cukup banyak sepanjang 17 pekan, atau 153 pertandingan. 706 kartu dikeluarkan wasit dari sakunya, dengan detil 671 kartu kuning dan 35 kartu merah.

PS TNI menjadi tim paling banyak mendapatkan kartu secara keseluruhan dengan 62 kartu, yang terdiri dari 58 kartu kuning dan empat kartu merah.

Drama di Stadion Patriot, Bekasi, saat PS TNI dijamu Bhayangkara FC, pada 29 April 2017, menjadi salah satu sumber kartu tersebut. Meski The Army menang 2-1 di laga tandang, Manahati Lestaluhu dan Abduh Lestaluhu membuat pelanggaran di luar batas sportivitas. Kedua pemain tersebut diusir dari lapangan.

Drama itu berlanjut ke Stadion Pakansari, 30 Juli 2017. Saat menghadapi Semen Padang lima pemain PS TNI diganjar kartu kuning karena permainan keras yang disebabkan emosi tak terkendali. Lima pemain yang mendapatkan kartu kuning saat itu adalah Manahati, Abduh, Guntur Triaji, Erwin Ramdani, dan Hong Soon-hak.

Erwin Ramdani mendapatkan kartu kuning ketiga dalam laga tersebut yang membuatnya tidak bisa terpaksa absen dalam laga kontra Persib Bandung, di mana ia sangat berharap bisa tampil karena laga tersebut dimainkan di kampung halamannya. 

"Wasit terlalu mudah memberikan kartu untuk kami. Saya juga tidak tahu mengapa seperti itu. Saya juga tidak tahu kenapa saya diberi kartu kuning. Karena kartu itu saya harus absen di pertandingan menghadapi Persib karena akumulasi kartu," ujar Erwin Ramdani.

PS TNI total mendapatkan 62 kartu, terpaut 10 kartu lebih banyak dari PSM Makassar yang mendapatkan 52 kartu. Namun, urusan kartu kerah, PSM adalah tim yang paling banyak mendapatkannya. tim berjulukan Juku Eja itu mendapatkan lima kartu merah sepanjang putaran pertama Liga 1.

Lima pemain PSM yang mendapatkan kartu merah di puataran pertama adalah Ferdinand Sinaga, Reva Adi Utama, Asnawi Mangkualam Bahar, Marc Klok, dan Zulkifli Syukur. Namun, bicara jumlah penerima kartu terbanyak, gelandang Persija Jakarta, Sandi Darma Sute, tercatat sebagai yang terbanyak.

Sandi Sute yang terkenal bermain keras mengawal lini tengah Persija tercatat mendapatkan tujuh kartu kuning, jumlah yang sama dengan pemain Mitra Kukar, Jorge Gotor Blas, dan pemain PS TNI, Manahati Lestusen. Namun, Sandi Sute juga tercatat sudah mendapatkan dua kartu merah di putaran pertama.

2 dari 2 halaman

Statistik distribusi kartu kuning dan merah putaran pertama Liga 1

Statistik distribusi kartu kuning dan merah putaran pertama Liga 1

Jumlah laga: 153
Jumlah kartu dikeluaran wasit: 706
Jumlah kartu kuning: 671
Jumlah kartu merah: 35

Pemain Penerima Kartu Kuning Terbanyak Putaran I

7: Sandi Darma Sute (Persija Jakarta), Jorge Gotor Blas (Mitra Kukar), Manahati Lestusen (PS TNI)
6: Rizky Dwi Febrianto (Madura United), Zulkifli Syukur (PSM Makassar), Ahmad Alfarizi (Arema FC), Ivan Carlos (Persela Lamongan), Vladimir Vujovic (Persib Bandung), Firdaus Ramadhan (Sriwijaya FC)

Pemain Penerima Kartu Merah Terbanyak Putaran I

2: Sandi Darma Sute (Persija Jakarta), Ahmad Alfarizi (Arema FC)

10 Klub Penerima Kartu Terbanyak Putaran I

62 kartu: PS TNI (58 kartu kuning, 4 kartu merah)
52 kartu: PSM Makassar (47 kartu kuning, 5 kartu merah)
46 kartu: Pusamania Borneo FC (43 kartu kuning, 3 kartu merah)
45 kartu: Persela Lamongan (42 kartu kuning, 3 kartu merah)
43 kartu: Madura United (42 kartu kuning, 1 kartu merah)
42 kartu: Persija Jakarta (39 kartu kuning, 3 kartu merah)
41 kartu: Persegres Gresik United (40 kartu kuning, 1 kartu merah)
40 kartu: Persipura Jayapura (37 kartu kuning, 3 kartu merah)
39 kartu: Arema FC (35 kartu kuning, 4 kartu merah)
38 kartu: Bhayangkara FC (36 kartu kuning, 2 kartu merah)