Liputan6.com, Brno - Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi akhirnya bisa menaklukan balapan dalam kondisi flag to flag. Ini terjadi saat balapan MotoGP Ceko di Sirkuit Brno, Minggu (6/8/2017).
Balapan di Sirkuit Brno dinyatakan dalam status wet race, meski cuacanya cerah. Para pembalap pun diwajibkan memakai ban basah saat awal balapan MotoGP Ceko.
Baca Juga
Ketika semua pembalap menggunakan ban basah, lintasan di Sirkuit Brno mulai mengering di lap ketiga. Marc Marquez menjadi pembalap pertama yang masuk pit untuk mengganti motornya.
Sementara Rossi memilih menahan diri untuk masuk pit. Pembalap Italia itu masuk pit bersamaan dengan rider Ducati, Andrea Dovizioso. Namun keduanya berada di urutan terakhir saat kembali ke lintasan.
Rossi finis di posisi keempat. Dia kalah dari dua rider Repsol Honda Team, Dani Pedrosa dan Marc Marquez, yang memenangkan MotoGP Ceko. Rossi mengaku tidak pandai membaca situasi saat balapan dalam kondisi flag to flag.
Advertisement
"Saya pikir Pedrosa memutuskan masuk pit setelah mempelajari banyak situasi seperti ini. Mereka (Honda) lebih baik dari saya," ucap Rossi, dikutip dari Euro Sport.
"Pedrosa memutuskan kembali ke pit, kemudian ada 10 pembalap yang mengikutinya. Sejak saat ini, saya berpikir, kami tidak beruntung," ujar pembalap MotoGP berusia 38 tahun tersebut.
Kalahkan Flag to Flag
Meski kalah dari Honda, Rossi cukup puas karena memperbaiki posisinya saat balapan dalam kondisi flag to flag.
Rossi terlihat puas karena dia gagal total saat balapan flag to flag di Jerman pada MotoGP 2016. Akibat terlalu lama masuk pit, Rossi malah finis di posisi kedelapan, meski sempat unggul jauh dari pemenang balapan, Marc Marquez.
"Ketika di Jerman, saya tidak mendengarkan tim dan memilih melanjutkan balapan. Sekarang saya memilih untuk mengikuti instruksi," ujar mantan pembalap Ducati tersebut.
"Selalu sulit ketika balapan dengan kondisi flag to flag. Tapi hasilnya kali ini tidak begitu buruk. Saya finis di posisi keempat dan akhirnya sebelum karier saya berakhir, saya bisa mengalahkan balapan flag to flag," katanya mengakhiri.
Advertisement