Liputan6.com, Brno - Pembalap tim Aprilia, Aleix Espargaro, kembali menyuarakan kekhawatirannya terhadap aturan pit-lane pada balapan MotoGP. Sebab menurut Espargaro, lemahnya standar keselamatan yang diterapkan sangat berpotensi mencelakai kru yang sedang bertugas.
Espargaro menuturkan hanya Superbike yang punya aturan pergantian motor yang baik. Sebab setiap pembalap punya waktu yang sama saat memasuki area pit-lane.
Advertisement
Baca Juga
"Anda punya waktu dan Anda bisa santai karena semua orang akan menghabiskan waktu yang sama di pit-lane," kata Espargaro seperti dikutip dari Autosport, Selasa (8/8/2017).
"Ini sesuatu yang benar-benar perlu kita pikirkan dan diubah karena jika motor menyentuh satu kaki mekanik, kakinya bisa hancur. Jadi ini bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi komisi keselamatan, dan itu yang harus benar-benar kita bicarakan," katanya.
Kekhawatiran Espargaro kembali mencuat setelah mengalami insiden mengerikan saat memasuki area pit-lane di MotoGP Ceko, Minggu (6/8/2017). Dalam tayangan ulang peristiwa tersebut terlihat Espargaro tidak melihat kedatangan Andrea Iannone.
Kedua pembalap MotoGP itu pun nyaris bersenggolan. Tapi Iannone yang berada dalam keadaan yang kurang ideal akhirnya kehilangan keseimbangan dan terjatuh bahkan pembalap Suzuki sampai merusak stang rekan setimnya Alex Rins.
"Setelah kecelakaan itu, saya berdiri dengan cepat. Jika motornya siap saya bisa bertarung untuk mendapatkan poin, pasti," sesal Iannone. (David Permana) *
Saksikan juga video menarik lainnya: