Sukses

Asian Paragames 2018: SUGBK Bakal Ramah Bagi Kaum Difabel

Menpora Imam Nahrawi menjamin SUGBK yang baru bakal ramah bagi kaum difabel dan siap menggelar Asian Paragames 2018.

Jakarta Menpora, Imam Nahrawi, yakin Indonesia akan sukses saat menjadi tuan rumah menggelar event Asian Paragames 2018. Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai salah satu venue sudah disiapkan agar ramah bagi kaum difabel.

Baca Juga

  • Asian Paragames Jadi Penentu Kesuksesan Perhelatan Asian Games
  • Wisma Atlet Asian Games Tak Bisa Dipakai untuk Asian Paragames
  • Kemenpora: Persiapan Paragames Harus Sejalan dengan Asian Games

Keyakinan Imam Nahrawi itu mengacu pada infrastruktur yang tersedia di SUGBK bagi kaum difabel. Contohnya, adanya tempat yang mampu menampung hingga 1000 orang difabel, yang tersebar di dekat lapangan.

Selain tempat duduk, Imam juga menilai infrastruktur seperti lift, kamar mandi, dan akses menuju stadion sudah disiapkan ramah difabel. Hal ini membuat Imam Nahrawi yakin tak akan ada lagi masalah untuk menggelar event olahraga untuk kaum difabel tersebut.

"Saya melihat ada kesungguhan yang luar biasa karena kemarin ada komplain dari Inapgoc, belum ramah dengan difabel dan barusan saya dapat informasi dan kabar (SUGBK) ini diatur juga untuk Asian Paragames," kata Imam Nahrawi kepada wartawan di Jakarta, Selasa (8/8/2017).

"Untuk difabel nanti juga disediakan aksesnya. Mungkin nanti selain akses, tempat duduk, kamar mandi dan pelayanan lain pasti juga akan disiapkan Kementerian PUPR. Oleh sebab itu, saya yakin selain Asian Games, Indonesia juga bakal sukses menggelar Asian Paragames 2018," ujar Imam. 

Asian Paragames 2018 bakal digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 8-16 Oktober 2018. Total 42 negara-negara di Asia akan berpartisipasi pada ajang yang melombakan 17 cabang olahraga tersebut.