Liputan6.com, Tangerang - Timnas Indonesia U-22 terus mengasah variasi permainan pada pemusatan latihan menjelang SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, 14-29 Agustus mendatang. Pasukan Luis Milla ini dilatih menerapkan transisi bermain dari menyerang ke bertahan dan sebaliknya dengan cepat serta serangan balik.
Baca Juga
Advertisement
"Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi pertandingan di Malaysia nanti," papar asisten pelatih Timnas Indonesia U-22 Bima Sakti di Lapangan Sepak Bola Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang, seperti dinukil dari Antara, Rabu (9/8/2017).
Selain teknis permainan di lapangan, Bima menyebut Milla juga mengantisipasi absennya beberapa pemain andalan, di mana salah satunya adalah bek tengah Bagas Adi Nugroho. Bagas sampai Selasa (8/8/2017), masih dalam pemulihan cedera lutut sementara yang dideritanya. Ricky Fajrin, yang biasa menjadi bek kiri, disiapkan untuk mengisi pos bek tengah.
"Ricky Fajrin bisa bermain sebagai bek kiri dan bek tengah, jadi kami manfaatkan itu," kata Bima.
Adapun pemusatan latihan terakhir timnas Indonesia U-22 berlangsung hingga 11 Agustus mendatang. Skuat Merah Putih tergabung di Grup B bersama Thailand, Filipina, Timor Leste, Vietnam, dan Kamboja.
Timnas Indonesia U-22 dijadwalkan bertolak ke Kuala Lumpur, Malaysia, pada Sabtu (12/8/2017) dan akan melakoni laga pertama di Grup B tiga hari kemudian melawan juara bertahan SEA Games, Thailand. Selanjutnya, tim Merah Putih bertemu Filipina.
Timor Leste akan menjadi lawan berikutnya pada 20 Agustus mendatang. Berikutnya, timnas Indonesia ditantang Vietnam dan Kamboja. *