Sukses

Mayweather Jr Mulai Ragu dengan Kemampuannya Lawan McGregor?

Floyd Mayweather Jr merasa lebih tua dan kemampuannya banyak menurun.

Liputan6.com, Jakarta Floyd Mayweather Jr sadar kekuatannya sudah banyak menurun seiring bertambahnya usia. Menurutnya, kondisi ini jadi keuntungan bagi calon lawannya, Conor McGregor. 

Seperti diketahui, Mayweather Jr sebenarnya sudah memutuskan pensiun 2015 lalu. Pada pertandingan terakhir, Mayweather Jr berhasil mengalahkan Andre Berto. Hasil ini membuat mantan juara dunia 5 kelas berbeda itu sama sekali belum terkalahkan.

Setelah dua tahun gantung sarung tinju, Mayweather Jr sepakat naik ring lagi. Dia bersedia dipertemukan dengan juara UFC MMA, Conor McGregor di Las Vegas, Nevada, 26 Agustus mendatang. Namun keduanya akan bertarung dalam aturan tinju pro. 

Meski tidak keluar dari habitatnya, Mayweather Jr ternyata menyimpan rasa waswas. Sebab usia yang menginjak 40 tahun ikut menggerus kemampuannya di atas ring. 

"Dia jauh lebih muda. Ketika Anda lihat saya dan Conor McGregor, di atas kertas dia lebih tinggi, jangkauan lebih jauh, lebih besar dari bawah hingga atas," katanya. .

"Dia jauh lebih muda. Saya juga off beberapa tahun. Sekarang saya sudah 40. Jadi jika anda lihat di atas kertas, semuanya mengarah kepada McGregor," ujar Mayweather Jr. 

Mayweather Jr menilai kemampuannya sudah tidak sama lagi. Gerakannya juga sudah tidak selincah dulu. "Saya lebih tua. Saya tidak petinju yang sama lagi dengan dua tahun laly. Saya tidak bertinju seperti lima tahun lalu," kata petinju berjuluk The Money itu. 

Saksikan juga video menarik lainnya:

Janji Tampil Menghibur

Mayweather Jr sebenarnya masih dijagokan dalam duel melawan McGregor. Sebab calon lawannya sama sekali belum pernah bertarung dalam aturan tinju. Petarung asal Republik Irlandia itu lebih akrab dengan MMA yang bertarung dengan kaki dan tangan. 

The Money juga menjanjikan pertarungan yang menghibur. Dia tidak ingin publik mengecamnya gara-gara tampil bertahan seperti saat bertemu Manny Pacquiao. 

"Pertarungan nanti tidak akan berjalan defensif. Saya harus mendatanginya. Saya berutang pada publik karena pertarungan melawan (Manny) Pacquiao. Mereka tidak puas dengan itu. Mereka akan puas dengan pertarungan di sini," kata Pacquiao. 

 

 

Â