Sukses

Catatan Bagus Ducati, Lorenzo Tatap MotoGP Austria

Lorenzo optimistis menatap balapan MotoGP Austria 2017.

Liputan6.com, Spielberg - MotoGP Austria 2016 memperlihatkan betapa karakter motor Desmosedici sangat bersahabat dengan lintasan di Sirkuit Red Bull Ring. Kala itu, dua pembalap utama Ducati sanggup mengamankan podium.

Adalah Andrea Iannone yang mempersembahkan podium juara Ducati pada MotoGP Austria 2016. Sukses Iannone mengakhiri tren buruk Ducati yang tak pernah lagi mencicipi podium juara setelah MotoGP Australia 2010 bersama Casey Stoner.

Saat itu, Iannone menyelesaikan balapan 28 lap dengan waktu 39 menit 46,255 detik, unggul 0,938 detik atas rekan setimnya, Andrea Dovizioso. Karena catatan itu, Jorge Lorenzo pun ikut berharap bisa mendapatkan hasil memuaskan pada MotoGP Austria 2017, Minggu (13/8/2017).

Meski begitu, Lorenzo sebenarnya berharap MotoGP Austria digulir pada jelang akhir musim. Itu karena ia menilai Ducati bakal lebih siap untuk menyambut balapan tersebut. Tapi, bukan berarti Lorenzo tak percaya diri menyongsong balapan di Austria kali ini.

"Mungkin saya ingin melakoni Austria di akhir musim karena pastinya saya akan lebih siap dan lebih alami dengan motor, tapi tidak apa-apa. Sekarang lebih baik daripada putaran pertama. Saya pikir kami sampai di level bagus karena telah menemukan sesuatu di motor yang memberikan kepercayaan lebih tinggi. Saya lebih cepat dan konsisten," kata Lorenzo, dilansir Crash.



Tak hanya Ducati, Lorenzo juga mendapat hasil cukup bagus pada MotoGP Austria 2016. Pembalap asal Spanyol itu sukses finis podium ketiga setelah terpaut 3,389 detik dari Iannone. Artinya, gaya balap X-Fuera cukup cocok dengan karakter lintasan.
2 dari 2 halaman

Obat Kekecewaan

Hasil bagus di Austria jelas akan mengobati kekecewaan Lorenzo pada hasil MotoGP Republik Ceko 2017 di Sirkuit Brno. Padahal, pemakaian fairing baru membuat pembalap berusia 30 tahun itu tampil cukup baik pada latihan bebas pertama hingga kualifikasi.



Sayang, balapan flag to flag harus dilakukan semua pembalap di Brno. Lorenzo pun hanya bisa finis di urutan ke-15. "Saya punya kesempatan untuk menang, tapi saya tak beruntung karena kondisinya berubah dan menjadi balapan flag to flag yang selalu sulit bagi saya," jelas Lorenzo.

"Jika kami melaluinya dalam hujan, saya pikir kami punya kesempatan untuk menang. Tapi saya juga ingin menang di lintasan kering dan Austria adalah balapan yang secara teoritis lebih baik untuk Ducati."