Sukses

Duel Sriwijaya FC Vs Semen Padang Dipimpin Wasit Asing

Shaun Robert Evans yang bertugas sebagai wasit tengah dibantu rekannya Wilson Kenneth Brown, dan George Lakrindis sebagai hakim garis.

Jakarta Wasit asing kembali akan memimpin laga di ajang Liga 1. Kali ini mereka akan bertugas di derby Sumatra yang mempertemukan Sriwijaya FC versus Semen Padang.

Laga ini dipastikan akan jadi sorotan, karena mempertemukan dua tim besar di Pulau Andalas.

Apalagi, partai yang dimainkan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Jumat (11/8/2917) ini dipimpin perangkat pertandingan yang sudah bertugas pada laga Persib Bandung kontra PS TNI (5/8/2017).

Satu set wasit asing yang akan kembali bertugas itu adalah Shaun Robert Evans yang bertugas sebagai wasit tengah dibantu rekannya Wilson Kenneth Brown, dan George Lakrindis sebagai hakim garis.

Kebijakan PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi dengan menempatkan perangkat pertandingan asing pada duel kali ini mendapat tanggapan dari pelatih sementara Sriwijaya FC, Hartono Ruslan.

"Saya kira jadi hal yang baik bila besok laga dipimpin wasit asing. Para pemain harus berhati-hati karena karakter wasit luar berbeda dengan Indonesia. Jangan banyak protes dan saya akan wanti-wanti pemain SFC untuk menunjukkan respek kepada mereka. selama ini tidak hanya kepada wasit asing saja karena menurut saya banyak wasit kita yang tidak kalah kualitasnya," ujar Hartono.

Pelatih asal Solo itu menambahkan bila penggunaan wasit asing dinilainya sebagai sebuah upaya untuk lebih meningkatkan kualitas kompetisi di Indonesia.

"Hal ini bagus biar sepak bola kita tambah maju, terlihat juga nanti mana yang fair play atau tidak. Selain itu mereka juga tidak ada kepentingan di sini sehingga rasanya lebih netral," tambahnya.

Di sisi lain, kepemimpinan satu set perangkat pertandingan dari Australia itu sudah mendapat pujian dari pencinta sepak bola di Tanah Air setelah melihat kinerja mereka saat memimpin laga Persib kontra PS TNI yang dianggap cukup tegas dan adil.

Â