Sukses

MotoGP Austria: Zarco Iri Lihat Kecepatan Marquez

Zarco belum pernah meraih podium lagi usai MotoGP Prancis 2017.

Liputan6.com, Spielberg - Rapor Marc Marquez sejak latihan bebas ketiga MotoGP Austria 2017 di Sirkuit Red Bull Ring nyaris sempurna. Terbukti pembalap Repsol Honda itu mampu menganalisa dan memperbaiki motornya usai hasil buruk pada hari pertama.

Pada latihan bebas pertama dan kedua MotoGP Austria, Marquez tak mampu mendapatkan hasil bagus. Saat itu kecepatan The Baby Alien masih kalah dari pembalap dengan mesin Ducati seperti Hector Barbera dan Andrea Dovizioso.

Hebatnya, sejak latihan bebas ketiga, tak ada pembalap yang mampu menyaingi kecepatannya. Secara beruntun ia menjadi yang tercepat pada latihan bebas ketiga, keempat, hingga kualifikasi, ia selalu menempati posisi pertama.

Hasil yang didapat Marquez pun membuat pembalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco, mengaku iri. Tapi ia juga melayangkan pujian kepada kiprah Marquez yang mampu membuat perbedaan ketimbang pembalap lainnya.

"Ia mengendalikan motornya dengan sempurna. Sungguh, saya pikir, cara ia bermain dengan ban depan dan bagian depan motor memberinya kemungkinan untuk kemudian menggunakan mesinnya dengan baik. Itu mengapa ia mampu membuat perbedaan," kata Marquez, dilansir Crash.



Zarco sendiri mendapatkan hasil bagus pada sesi kualifikasi MotoGP Austria. Pembalap asal Prancis akan memulai balapan dari baris kedua atau posisi keenam setelah terpaut 0,644 detik dari Marquez.
2 dari 2 halaman

Modal Bagus

Hal itu jelas menjadi modal bagus Zarco untuk meraih podium perdananya setelah MotoGP Prancis 2017. Setelah itu, statistik rapornya terus menurun meski sempat finis kelima MotoGP Catalan. Pada balapan terakhir di Brno, ia finis ke-12.

"Ia mencoba berbagai hal yang bahkan jika bisa membuatnya mogok, ia tak akan melakukannya. Seperti pembalap lain jika mencoba hal yang sama, ia akan kecelakaan. Marquez mampu menangkapnya. Itu mengapa ia memiliki satu langkah, satu pilihan untuk melakukan sesuatu," ungkap Marquez.

Bagi Marquez sendiri, start terdepan MotoGP Austria membuatnya berpeluang menambah keunggulan di klasemen pembalap. Saat ini ia mengoleksi 154 poin dari 10 balapan, unggul 14 poin atas Maverick Vinales dan 21 poin dari Dovizioso.