Kapten Thailand Terancam Absen Lawan Timnas Indonesia U-22

Liputan6.com, Shah Alam - Thailand siap menaklukkan timnas Indonesia U-22 pada laga perdana Grup B SEA Games 2017 di Shah Alam Stadium, Selasa (15/8/2017) sore ini. Bagi mereka, ini adalah langkah penting dalam ambisi mempertahankan meraih emas.

Sebelum bentrok di Grup B SEA Games 2017, Thailand juga sempat berjumpa dengan timnas Indonesia U-22 belum lama ini. Kala itu, Thailand dan Indonesia bertemu pada laga pamungkas Grup H kualifikasi Piala Asia U-23 2018 di National Stadium, Bangkok, 23 Juli 2017.

Namun, saat itu tim Negeri Gajah Putih gagal menaklukkan Evan Dimas dan kawan-kawan. Mereka harus mengakhiri laga dengan skor kacamata. Salah satu faktor yang membuat mereka gagal menang adalah cuaca.

Saat laga berlangsung, hujan deras membuat sebagian besar sisi lapangan tergenang air. Alhasil, kedua tim sama-sama tak bisa menerapkan skema permainan yang diinginkan pelatih. Worrawoot Srimaka, pelatih Thailand, berharap hal itu tak terjadi lagi.

"Saat itu kami sama-sama tidak bisa bermain baik. Laga itu dimainkan di bawah hujan deras dan lapangan banjir. Berbeda dengan saat ini. Kami yakin jika pertandingan kali ini di bawah cuaca bagus dan kondisi lapangan yang baik, kami mampu mengalahkan mereka," tegas Srimaka, dikutip Bangkok Post.

Jika melihat rapor pertemuan, timnas Indonesia U-22 kalah dari Thailand. Itu karena tim Merah Putih tak pernah menang dalam lima duel terakhir. Bahkan, timnas U-22 sempat takluk 0-5 pada playoff SEA Games 2015 dan 0-6 di Asian Games 2014.

"Saya sudah memutuskan untuk starting line up, tapi kami mungkin terpaksa melakukan perubahan. Namun, kami perlu memeriksa beberapa pemain. Kapten Chenrop Samphaodi memiliki cedera yang sedikit menyakitkan," kata Srimaka.

"Kami telah berlatih serangkaian taktik yang berbeda dan semua tergantung pada bagaimana jalannya pertandingan. Pada akhirnya semua tergantung pada kemampuan penyerang untuk mengubah peluang menjadi gol dan kemampuan bek untuk menghadapi tekanan," ia menambahkan.