Liputan6.com, Jakarta - Winger Timnas Indonesia Osvaldo Haay jadi salah satu pemain yang menarik perhatian selama pertandingan melawan Thailand di babak penyisihan grup SEA Games pada Selasa (15/8/2017). Satu gol penyeimbang milik skuat Garuda tercipta karena pergerakannya yang menyulitkan lawan.
Gol penyeimbang Timnas U-22 dicetak oleh Septian David Maulana lewat penalti karena Osvaldo dilanggar bek Thailand Worawut Namvech. Dengan demikian, Thailand harus puas berbagi satu poin dengan skor seri 1-1.
Advertisement
Baca Juga
Baru-baru ini Valdo, begitu remaja 19 tahun tersebut dipanggil, membeberkan rahasia ketenangannya di atas lapangan. Dalam acara pelepasan Timnas Indonesia oleh PSSI 10 Agustus lalu, mahasiswa Ekonomi Universitas Cendrawasih tersebut bercerita soal kekuatan doa.
"Saya pasti bawa Alkitab saya bawa kemana-mana. Itu wajib untuk berdoa di malam hari," kata Valdo.
Untuk urusan percintaan, kekasih ternyata tak masuk daftar prioritasnya saat ini. Motivasi tambahan bisa datang dari rajin berdoa dan dukungan orang tua, bukan pacar.
"Saya tidak mau pacaran dulu. Nanti ganggu, bahaya (tertawa). Bisa jadi motivasi sih tapi bisa juga mengganggu," ucap Valdo antusias.
Dia juga semangat menampilkan permainan terbaik karena bergabung dengan Timnas Indonesia sudah jadi cita-citanya sejak dipanggil tim senior Persipura Jayapura. Ya, Valdo jadi tumpuan serangan tim Mutiara Hitam bersama Ferinando Pahabol saat Boaz Solossa kehilangan ketajaman.
"Walau masuk TC saya terus mengikuti perkembangan Persipura. Harus itu. Tidak ada marquee player tidak masalah, karena pemain dari Papua itu menurut saya marquee player semua," katanya bangga.