Meski belum pensiun, Valentino Rossi sudah dianggap banyak pihak sebagai legenda MotoGP. Itu karena karier pembalap Movistar Yamaha itu dihiasi dengan banyak gelar juara dunia, yakni sembilan kali.
Kilau Valentino Rossi pun sudah terlihat jauh sebelum dirinya mencicipi kelas utama atau MotoGP. Di kelas 125cc, hanya butuh dua tahun bagi The Doctor untuk meraih gelar juara, yakni pada musim 1997.
Baca Juga
Kiprah impresifnya berlanjut saat menjuarai kelas 250cc musim 1999. Di kelas utama, sudah tujuh gelar juara dunia dinikmati pembalap berusia 38 tahun itu. Tak heran jika banyak pembalap yang menjadikan Rossi sebagai patokan, tak terkecuali Marc Marquez, pembalap Repsol Honda.
Joan Mir, pembalap Leopard Racing yang berpotensi menjuarai Moto3 2017 pun sepakat dengan hal tersebut. Kebetulan, Mir memang ingin bertarung langsung dengan Rossi di kelas yang sama, yakni MotoGP.
"Valentino Rossi adalah referensi dari semua pembalap. Mendekati catatannya sangat menghibur saya. Ini suatu kehormatan, ia adalah idola saya," ungkap Mir seperti dilansir Tuttomotoriweb.
Di kelas Moto3 2017 sendiri, Mir begitu dominan. Dari 11 balapan, pembalap berusia 19 tahun itu sudah menorehkan tujuh kemenangan. Akan sulit bagi pembalap lain untuk menyalipnya di puncak klasemen. Saat ini pun koleksi 215 poin Mir sudah unggul 64 poin atas pesaing terdekatnya.
Advertisement
"Kami harus mencoba untuk meraih poin di setiap balapan. Saya tak mencoba untuk menjadi juara (dunia) di Aragon. Kami harus mengelolanya dengan cara terbaik. Kami tahu bahwa dalam beberapa balapan yang lain bisa saja menyerang," tegas Mir.
Karenanya, banyak yang menanti aksi Mir di kelas MotoGP. Meski seharusnya diasah di Moto2 terlebih dulu, ia sudah mendaftar untuk tim Estrela Galicia 0.0 Marc VDS. Ia akan mengambil tempat Franco Morbidelli bersama Alex Marquez.