Liputan6.com, Kuala Lumpur - Timnas Indonesia U-22 memang gagal meraih kemenangan saat duel lawan Thailand di laga pertama Grup B cabang sepak bola SEA Games 2017, Selasa (15/8/2017). Evan Dimas dan kawan-kawan hanya mampu bermain imbang 1-1.
Namun, bagi pelatih Luis Milla, hasil imbang di Stadion Shah Alam, Selangor, itu bukanlah kekalahan. Milla menyebut performa Timnas Indonesia U-22 pasukannya sama sekali tidak mengecewakan.
Advertisement
Baca Juga
Skor 1-1 pada laga perdana Grup B SEA Games 2017 itu tetap menjadi awal yang bagus bagi langkah Indonesia selanjutnya. Sebab, masih ada empat laga lagi yang harus mereka jalani.
Tim Merah Putih juga sudah menunjukkan sikap pantang menyerah. Terlebih, mereka tertinggal lebih dulu akibat gol Chaiyawat Buran di menit ke-14. Untungnya, timnas U-22 bisa menyamakan skor lewat penalti Septian David Maulana di menit ke-61.
"Ini menjadi start yang bagus bagi kami melawan tim kuat. Saya bangga dengan para pemain karena bisa bangkit untuk mendapatkan hasil imbang ini. Saya berharap kami akan melanjutkan dengan performa seperti ini," ujar Milla dilansir kualalumpur2017.com.
Hasil imbang itu membawa timnas U-22 duduk di urutan ketiga klasemen Grup B dengan raihan satu poin. Dua posisi teratas dikuasai Vietnam dan Filipina. Vietnam sukses menghajar Timor Leste 4-0 dan Filipina menang 2-0 atas Kamboja.
Kuasai 59 Persen
Jika melihat statistik Labbola, seharusnya timnas U-22 bisa mencetak gol di babak pertama. Itu karena mereka mampu menguasai 59% peredaran bola. Sayang, hal itu gagal dimaksimalkan mereka untuk mejebol gawang Thailand sejak babak pertama.
Selanjutnya, timnas Indonesia U-22 akan menghadapi Filipina pada laga kedua Grup B SEA Games 2017 di Stadion Shah Alam, Kamis (17/8/2017). Ini akan menjadi momen penting bagi timnas U-22 untuk mendapatkan modal lolos ke semifinal. *
Advertisement