Liputan6.com, Kuala Lumpur - Sri Ranti tak menduga dirinya mencetak sejarah untuk Kontingen Indonesia di SEA Games 2017. Dia merupakan atlet panahan putri yang berhasil meraih medali emas pertama untuk Indonesia.
Wanita asal Sukabumi ini turun di nomor compound perorangan putri mengalahkan wakil Vietnam, Chou Kieu Oanh, di partai final di National Sports Council, Kuala Lumpur, Rabu (16/8/2017).
Baca Juga
Di partai puncak srikandi berhijab itu mengalahkan, Chou Kieu Oanh dengan skor 144-142. Sebelumnya, Sri Ranti mengalahkan Dellie Threesyadinda di babak semifinal. Dalam duel satu negara tersebut, Sri menang dengan skor 143-141.
Sri Ranti berhasil membuka set pertama dengan poin sempurna 30-27. Sri terus melaju dan merebut set kedua dengan skor 58-55. Chou sempat mendekat pada set berikutnya dan memangkas jarak menjadi 85-87. Namun, Sri mempertahankan keunggulannya di dua set tersisa dan menutup duel 144-142.
"Ya, saya senang dan bangga bisa mencetak sejarah sebagai atlet penyumbang medali emas pertana bagi kontingen Indonesia. Begitu juga menjadikan cabang olahraga panahan yang mengibarkan Merah Putih pertama kali di Kuala Lumpur," kata Sri Ranti saat ditemui di ruang makan Hotel Royal Chulan, Malaysia, Rabu (16/8/2017) malam.
Sri Ranti datang ke Malaysia bukan tanpa bekal. Wanita kelahiran 10 Desember 1989 itu berbekal medali emas Pekan Olahraga Nasional 2016 di Jawa Barat.
Dia pun mempersembahkan medali emas yang diraihnya itu untuk HUT ke-72 Republik Indonesia yang jatuh pada Kamis (17/8/2017). Dia juga mempersembahkan keberhasilannya itu untuk sang putri, Aisyana Ratipah, buah cintanya dengan atlet panjat tebing, Rahmad Gunawan.
"Medali emas ini saya hadiahkan bagi HUT Kemerdekaan RI dan untuk Aisyana yang sudah sebulan saya titipkan dengan ibu," katanya.
Kini, Sri Ranti yang mengenal olahraga panahan sejak masih duduk di bangku SMP bertekad untuk bisa meraih prestasi yang lebih tinggi lagi. "Target saya selanjutnya ingin meraih medali di Asian Games Jakarta-Palembang 2018," tegasnya.
Advertisement