Sukses

5 Tim yang Sangat Cocok untuk Marco Asensio

Marco Asensio selama ini lebih banyak dicadangkan di Real Madrid.

Liputan6.com, Jakarta Dalam dua tahun terakhir, publik sepak bola dunia terpukau dengan cara Real Madrid memaksimalkan para pemain mudanya dan Marco Asensio jadi salah satu yang disorot. Namun, Asensio wajib pindah klub untuk kian memoles bakat hebatnya. 

Hal itu bukan karena Madrid tak bisa poles si pemain. Tapi, tekanan yang besar di Santiago Bernabeu justru bisa menjadi bumerang.

Asensio sendiri dibeli Madrid pada 2014 dari Mallorca. Dia dipinjamkan sampai akhir musim dan kemudian gabung Madrid untuk pramusim. Setelah itu, dia dipinjamkan ke Espanyol selama semusim.

Setelah musim yang indah di klub Catalan, dia kembali ke Madrid dan ditahan oleh Zinedine Zidane. Saat ini, karena Asensio ditetapkan untuk dominasi dunia. Tapi, dia harus pindah klub untuk menambah jam terbangnya.

Lantas, klub mana saja yang perfek dan cocok untuk Marco  Asensio? Berikut daftarnya dikutip Sportskeeda:

 

2 dari 6 halaman

5. Arsenal

5. Arsenal

Pilihan yang jelas. Asensio dan Arsenal bisa saling melengkapi. Fakta bahwa tengah mengejar Thomas Lemar adalah bukti mereka membutuhkan playmaker di sayap, dan hanya ada sedikit pemain yang lebih baik dari Asensio dalam hal itu.

Pemain berusia 21 tahun itu mungkin tidak memiliki keterampilan dribbling seperti Ousmane Dembele atau Kylian Mbappe. Mamun dalam hal efisiensi dan pengambilan keputusan, dia berada di atas. Karena alasan inilah mengapa mantan pemain Mallorca itu sesuai dengan Arsenal.

Fakta bahwa Santi Cazorla bakal trauma pasca-cedera membuat Arsenal membutuhkan pemain yang bertipikal sama. Selama bertahun-tahun, Asensio telah menunjukkan kemampuan bermain di manapun dari lini tengah ke sayap yang membuatnya menjadi pewaris Cazorla.

 

3 dari 6 halaman

4. Liverpool

4. Liverpool

Klub asal Merseyside itu jua bisa jadi klub yang cocok buat Asensio. Kelemahannya di lini dan fakta mereka akan kehilangan pemain terbaik, Philippe Coutinho, membuat Liverpool butuh tambahan kekuatan playmaker di tengah.

Mengingat Coutinho punya tipikal menyerang jua, Asensio tampaknya sangat cocok. Hal itu karena mantan pemain Espanyol tersebut telah memainkan sebagian besar permainannya di sana.

Selain itu, dalam pendekatan taktik Klopp sangat sesuai dengan Asensio. Sebab, dia adalah pejuang bola yang sangat pandai saat bermain cepat di tengah.

 

4 dari 6 halaman

3. Juventus

3. Juventus

Ini mungkin aneh mengingat Serie A sebenarnya bukan tempat yang sangat disukai orang Spanyol. Tapi jika Jose Callejon telah membuktikan diri di Napoli, pemain yang memiliki gerakan cerdas tanpa bola bisa membuat Italia menjadi rumah baru mereka.

Dengan Marco Asensio, tidak hanya kecerdasan tanpa bola yang terjamin, namun kelihaiannya memainkan bola jadi unggulan. Juventus tahu betul tentang itu. Juventus sendiri pernah merasakan betapa hebatnya Asensio saat dibobol di final Liga Champions musim lalu.

Bahkan Lionel Messi yang hebat telah gagal mencetak gol melawan Gianluigi Buffon yang perkasa. Namun anak ini berhasil melakukannya dalam pertandingan pertamanya melawannya. Asensio bisa dengan mudah masuk ke salah satu posisi tim dan memberi Allegri variasi yang sangat dibutuhkan di skuat.

 

5 dari 6 halaman

2. Atletico Madrid

2. Atletico Madrid

Dahulu kala, Atletico Madrid adalah sasaran empuk Real Madrid dan Barcelona. Tapi sekarang tidak lagi. Diego Simeone adalah orang yang mengubah semua itu.

Pelatih asal Argentina itu memimpin Atletico meraih kemenangan liga pada 2014 sekaligus membantu tim ke final Liga Champions dua kali dalam empat musim terakhir. Penggabungan pertahanan yang solid dan serangan balik jadin senjata utama Rojiblancos.

Dalam sistem seperti ini, para pemain yang bisa mendapatkan bola dari pertahanan untuk menyerang dalam dua sentuhan akan sangat cocok dan Asensio memang seperti itu. Pemain Madrid itu memiliki kemampuan untuk mengubah pertahanan menjadi serangan dalam waktu singkat.

 

6 dari 6 halaman

1. Barcelona

1. Barcelona

Barcelona sekarang tengah pusing mencari pemain anyar untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Neymar dan Asensio sebenarnya bisa jadi jawabannya. Melawan Barcelona pada final Piala Super Spanyol, Asensio menghancurkan Gerard Pique di sebelah kiri dan tak bisa menghentikannya untuk mencetak gol.

Bahkan di sistem tiki-taka Barcelona, Marco Asensio akan sangat cocok. Gelandang serbaguna itu bisa bermain sebagai pemain depan atau gelandang tengah. Hal itu pernah dia lakukan di El Clasico baru-baru ini setelah masuk menggantikan Mateo Kovacic.

Barcelona dengan keras mengejar pemai seperti Philippe Coutinho dan Ousmane Dembele. Namun, mereka sepertinya bisa saja melirik Asensio utnuk diboyong ke Camp Nou.

I. Eka Setiawan