Jakarta - Pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, terpaksa harus mengganti gaya balap ketika menunggangi motor YZR-M1 pada MotoGP musim ini. Rider berjuluk Top Gun itu tak bisa menggeber motor dengan agresif seperti ketika masih membela Suzuki.
"Sangat jelas saya harus mengubah gaya membalap ketika pindah ke Yamaha. Biasanya saya melakukan pengereman dengan keras dan membuka gas lebih cepat," ujar Vinales dikutip Motorsport, Kamis (17/8/2017).
Advertisement
Baca Juga
"Namun, saat ini saya harus melakukannya dengan lebih lembut di semua area jika tak ingin kehilangan banyak waktu," sambungnya.
Ketika masih membela Suzuki, Vinales mengalami peningkatan prestasi pada MotoGP 2016. Dia satu kali merasakan gelar juara bersama pabrikan asal Jepang itu, yaitu ketika balapan MotoGP Inggris pada 4 September 2016.
MotoGP musim 2016 bisa dibilang menjadi awal kebangkitan Vinales dan Suzuki. Meski tak selalu meraih podium pada setiap seri, pembalap berusia 22 tahun itu selalu tampil merepotkan beberapa nama top dengan motor Suzuki miliknya.
Hijrah ke Yamaha juga tak membuat performa Vinales menurun. pembalap asal Spanyol tersebut justru lebih mampu unjuk gigi bersama Yamaha dengan langsung memenangi seri pembuka MotoGP 2017 di Qatar. Namun, belakangan performanya mulai tak konsisten.