Sukses

4 Poin dari Laga Real Madrid Vs Barcelona di Piala Super Spanyol

Tanpa Cristiano Ronaldo, Real Madrid mampu mengalahkan Barcelona 2-0 pada leg kedua Piala Super Spanyol 2017.

Liputan6.com, Madrid - Dalam waktu empat hari, Real Madrid dua kali mengalahkan Barcelona di Piala Super Spanyol 2017. Los Blancos menang 3-1 pada leg pertamda dan 2-0 di leg kedua. Total, pasukan Zinedine Zidane menang dengan agregat 5-1.

Kemenangan Real Madrid atas Barcelona pada leg kedua boleh dibilang istimewa. Sebab, klub ibu kota Spanyol tersebut tidak diperkuat Cristiano Ronaldo yang terkena skorsing lima laga akibat mendorong wasit di leg pertama usai diganjar kartu kuning kedua.

Tak hanya itu, Zidane juga mengambil keputusan berani dalam menurunkan pemainnya. Ia tidak memainkan Isco, Casemiro, dan Gareth Bale meski ketiga pemain itu dalam kondisi fit. Zidane justru memilih menurunkan Marco Asensio, Lucas Vazquez, dan Mateo Kovacic.

Sementara di kubu Barcelona, Ivan Rakitic dan Andre Gomes yang diturunkan sebagai gelandang justru kurang kreativitas. Akibatnya, Lusi Suarez dan Lionel Messi kurang mendapat dukungan di lini depan.

Berikut 4 poin yang perlu diketahui dari laga Real Madrid kontra Barcelona pada leg kedua Piala Super Spanyol 2017 seperti dinukil dari Sportskeeda:

Saksikan video menarik berikut ini:

2 dari 5 halaman

1. Marco Asensio Permata Real Madrid

Paris Saint-Germain (PSG) mungkin telah mengaktifkan klausul pelepasan yang salah. Klub kaya Prancis itu menebus klausul pelepasan Neymar sebesar 222 juta euro atau sekitar Rp 3,47 triliun kepada Barcelona.

Jika dibandingkan dengan Neymar, klausul pelepasan Marco Asensio dalam kontrak bersama Real Madrid memang tak besar, yakni 80 juta euro. Namun, Asensio salah satu calon bintang sepak bola dunia berikutnya.

Asensio tampil gemilang dalam dua laga Piala Super Eropa 2017 kontak Barcelona. Gelandang 21 tahun itu mencetak dua gol indah lewat tendangan kaki kiri dari luar kotak penalti.

Performa gemilang Asensio seharusnya membuat Madrid kawatir. Sebab, minimnya waktu bermain tak menutup kemungkinan dirinya akan meninggalkan Santiago Bernabeu.

3 dari 5 halaman

2. Barcelona Tampak Kehilangan Ide

Lini tengah Barcelona kalah bertarung dengan Real Madrid pada leg kedua Piala Super Spanyol. Ivan Rakitiv dan Andre Gomes yang dimainkan pelatih Ernesto Valverde kurang kreativis. Akibatnya, Lionel Messi dan Suarez minim dukungan di lini serang.

Tidak adanya Neymar, karena pindah ke Paris Saint-Germain, membuat keberadaan Messi dan Suarez tidak memilik efek pada permainan Barcelona. "Musim ini sangat panjang dan ada ruang untuk perbaikan Tapi dalam sembilan tahun di Barcelona, ini adalah pertama kalinya saya merasa kita kalah dengan Madrid," kata bek Barcelona Gerard Pique.

Untuk menutup lubang yang ditinggalkan Neymar, Barcelona harus segera merekrut Ousmane Dembele dari Borussia Dortmund dan gelandang Liverpool, Philippe Coutinho.

4 dari 5 halaman

3. Tidak Ada Ronaldo, Tidak Masalah

Barcelona sepertinya harus mulai khawatir dengan performa gemilang Real Madrid pada leg kedua Piala Super Spanyol 2017 di Santiago Bernabeu, Kamis (17/8/2017). Sebab, Los Blancos mampu menang 2-0 tanpa dua pemain bintangnya, yaitu Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale.

Dalam laga tersebut, pelatih Madrid Zinedine Zidane menurunkan Lucas Vazquez dan Marco Asensio untuk mengisi posisi Bale serta Ronaldo guna menemani Karim Benzema di lini serang. Selain itu, Zidane juga memainkan Mateo Kovacic.

Kovacic yang mengisi posisi Casemiro sebagai gelandang bertahan tampil gemilang pada laga itu bersama dua gelandang lainnya, yaitu Toni kroos dan Luka Modric. Kini, tugas tersulit dihadapi Presiden Madrid Florentino Perez untuk menjaga para pemain berbakatnya.

5 dari 5 halaman

4. Taktik Jitu Zinedine Zidane

Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane dua kali mengalahkan pelatih Barcelona Enersto Valverde pada Piala Super Spanyol 2017. Madrid menang 3-1 dan 2-0 dalam dua laga yang mempertemukan juara Liga Spanyol dengan Copa del Rey.

Keputusan berani diambil Zidane saat menjamu Barcelona pada leg kedua Piala Super Spanyol di Santiago Bernaebu. Ia tidak memainkan Casemiro, Isco, dan Gareth Bale meski ketiga pemain tersebut dalam kondisi fit.

Zidane memilih pemain yang akan memberinya mobilitas lebih. Dengan skema 4-3-3, ia memainkan Marco Asensio dan Lucas Vazquez di lini depan serta Mateo Kovacic di tengah.

Asensio dan Lucas yang menusuk dari sisi sayap mampu bertahan dengan cepat saat Barcelona melancarkan serangan. Hal ini membuat Lionel Messi dan kawan-kawan kewalahan.

Apa yang perlu ditakutkan dari Real Madrid saat ini adalah kemudahan Zidane dalam mengubah formasi dan memainkan taktik yang berbeda. Para pemain tidak pernah terlihat tak nyaman atau tidak pada tempatnya dengan skema yang dimainkan Zidane. Sehingga akan sulit menemukan tim yang bisa menghentikan raksasa Spanyol ini.