Liputan6.com, Misano - Valentino Rossi sudah menjalani ajang balap MotoGP selama 21 tahun. Ini tentu bukan waktu yang singkat dan The Doctor pasti punya beberapa lawan yang sangat menyenangkan.
Baca Juga
Advertisement
Dalam sebuah wawancara singkat dengan Insella belum lama ini, Rossi bicara tentang rival dalam perjalanannya selama 21 tahun ini. Rossi menyebut, saingan tersulit yang pernah dihadapi adalah Casey Stoner, Jorge Lorenzo, Marc Marquez, dan Maverick Vinales.
Namun, ada duel yang paling dikenang dan hingga saat ini masih tersimpan rapi di pikirannya. "Duel paling indah adalah Loris Capirossi, Max Biaggi, atau Sete Gibernau. Mereka mungkin lebih menyenangkan," ujar Rossi.
Meski sudah puluhan tahun menghabiskan hidupnya berada di lintasan MotoGP, Rossi tidak pernah memperlihatkan kejenuhan. Dia justru semakin termotivasi untuk bertarung dengan pembalap "brondong" seperti Marquez maupun rekan setimnya, Vinales.
Lantas apakah Rossi akan memutuskan pensiun pada musim depan? Juara dunia tujuh kali di kelas utama MotoGP itu mengaku masih terlalu dini untuk membahas mengenai hal tersebut.
"Masih terlalu dini untuk memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya. Musim depan mungkin yang terakhir atau tidak. Saya akan memutuskan setelah balapan pertama MotoGP, karena sekarang saya fokus pada dunia ini," Rossi menjelaskan.
Â
Beralih Lintasan
Rossi menyebut, ia berpikir untuk beralih lintasan. Ya, jika berhenti di MotoGP, pria asal Italia ini menyebut ingin berkarier sebagai pembalap mobil.
Namun, Rossi menyebut, jika pun turun sebagai pembalap mobil, ambisinya tak akan sehebat saat beraksi di lintasan MotoGP. "Tapi, paling tidak, saya rasa saya akan mengambil bagian pada balapan dakar dan 24 Hours of Le Mans," ujarnya.
Namun, Rossi buru-buru menambahkan, "Tapi ini baru sekadar wacana, untuk saat ini prioritas saya adalah MotoGP."
(David Permana)
Advertisement