Sukses

Evan Dimas Dikerjai Pelatih Fisik Timnas Indonesia U-22

Permainan crossbar challenge dilakukan usai latihan Timnas Indonesia U-22.

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Momen menarik terlihat usai latihan yang dijalani Timnas Indonesia U-22 di Stadion Universiti Kebangsaan Malaysia, Bangi, Selangor, Sabtu (19/8/2017) sore. Evan Dimas Darmono harus melakukan push up karena diminta oleh sang pelatih fisik, Miguel Gandia.

Evan Dimas harus melakukan push up, karena permintaan Miguel Gandia. Namun, permintaan asisten pelatih Luis Milla itu bukan karena Evan Dimas telah melakukan hal indisipliner atau hal buruk lainnya.

Pelatih fisik Timnas Indonesia U-22 itu meminta Evan melakukan push up lantaran ia menang dalam crossbar challenge. Permainan itu mereka lakukan usai latihan terakhir jelang laga kontra Timor Leste.

Evan Dimas pun sebenarnya dicurangi oleh Miguel Gandia. Setelah Evan gagal mengenai mistar gawang, Gandia pun sebenarnya gagal. Pelatih fisik Timnas Indonesia U-22 itu hanya berhasil mengenai tiang gawang.

Pemain Bhayangkara FC itu pun protes saat diminta untuk melakukan push up. Namun, Gandia memaksanya untuk tetap menjalani hukuman itu.



Sang gelandang yang tampak tidak menerima hukuman itu pun kembali beradu kemampuan dengan tantangan yang sama. Namun, kali ini keduanya gagal melakukan tantangan dengan baik.

Timnas Indonesia U-22 menghadapi Timor Leste dalam laga ketiga Grup B sepak bola SEA Games 2017 di Stadion Majlis Perbandaran Selayang, Minggu (20/8/2017). Tim Garuda Muda diharap bisa meraih hasil positif mengikuti dua laga sebelumnya, di mana Tim Garuda berhasil menahan imbang Thailand dan menang telak atas Filipina.

(Laporan Benediktus Gerendo Pradigdo dan Vitalis Yogi Trisna dari Malaysia)