Liputan6.com, Misano - Tim Movistar Yamaha telah menyelesaikan pengujian tertutup di Sirkuit Misano, Minggu (20/8) kemarin. Hampir 100 lap, Valentino Rossi dan Maverick Vinales melakukan putaran untuk mencari solusi terkait masalah yang dihadapi pada kuda besi YZR-M1 sebelum tampil di MotoGP Inggris, akhir pekan ini.
Baca Juga
Advertisement
Pengujian ini digelar pukul 13.00-20.00 waktu setempat. Pada tes ini Rossi lebih mengedepankan cara mencari solusi terkait degradasi ban belakang, kecepatan, dan perangkat elektronik.
Rossi, juara dunia tujuh kali MotoGP itu menyelesaikan 80 lap. Sementara Vinales lebih terkonsentrasi pada masalah lain dan dia berhasil melahap 90 lap di lintasan sepanjang 4,2km.
Sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari tim Yamaha terkait hasil pengujian. Namun demikian, Rossi menuturkan kunci untuk mengejar ketertinggalan dari Honda dan Ducati terletak pada masalah perangkat elektronik.
"Jika kami mencoba menggunakan elektronik lebih lembut kami kehilangan banyak percepatan. Secara pribadi saya pikir itu kuncinya. Karena Ducati dan Honda unggul selangkah," ujar Rossi seperti dikutip dari Motorsport, Senin (21/8/2017).
Maka itu, kata Rossi, mereka harus segera mencari solusi yang pas untuk bisa menandingi pembalap-pembalap dari tim rival. Sebab, Yamaha berambisi kembali meraih podium di MotoGP Inggris.
Soal Sasis
Mengenai perangkat elektronik, Rossi mengatakan, telah sudah bekerja baik dengan sasis. Itu terlihat lantaran kru sudah memperbaiki masalah pertama, tapi begitu masalah tetap ada.
"Hal ini diperlukan untuk bekerja secara mekanis di bagian belakang sepeda motor dan. Saya pikir di atas semua itu kita harus maju selangkah dengan perangkat elektronik," ujar Rossi, lagi.
Dengan begitu, kata Rossi mereka bisa melaju dengan kekuatan tikungan yang lebih banyak dengan tidak menghabiskan begitu banyak ban belakang. "Jadi kita harus bekerja keras untuk memperbaiki hal itu," ujar kas Rossi.
(David Permana)
Advertisement