Sukses

5 Pemain Bintang Ini Pantas Dapat Klub Lebih Baik

Pemain-pemain bintang ini terlalu bagus untuk klub yang mereka bela sekarang.

Liputan6.com, Jakarta - Banyak klub-klub sepak bola di Eropa yang beruntung diperkuat oleh para pemain bintang. Bahkan, ada pemain yang boleh dikatakan terlalu bagus untuk klubnya saat ini. Mereka seharusnya dapatkan klub lebih baik.

Pemain bintang ini kerap menjadi penentu kemenangan klubnya. Pemain ini bisa saja hengkang ke klub lain dan telah menerima banyak tawaran.

Meski begitu, banyak dari pemain ini memilih loyal dengan klub yang dibelanya. Padahal godaan uang dan prestasi lebih baik di klub besar begitu menggoda.

Pemain bintang ini kebanyakan memperkuat tim papan tengah.Kebanyakan pemain itu perkuat tim papan tengah. Domenico Berardi contohnya. Dia adalah salah satu striker muda paling potensial yang ada di Eropa.

Namun dia cuma memperkuat Sassuolo yang sulit tembus ke Eropa. Berardi punya ketajaman luar biasa bahkan sempat menjadi pemain muda paling tajam pada musim lalu. Musim lalu contohnya kala dia sumbang lima gol dan sembilan assists untuk klub.

Nah, selain Berardi, ada nama lainnya yang dianggap terlalu bagus untuk klubnya saat ini. Siapa saja pemain bintang yang dimaksud? Berikut daftarnya dikutip Sportskeeda:

2 dari 6 halaman

5. Naby Keita: Red Bull Salzburg

Naby Keita adalah gelandang modern yang dimiliki RB Salzburg. Pemain asal Guinea itu melakukan segalanya untuk merebut kembali bola dari lawan dan kemudian meluncurkan ke depan melalui aksi giringan bolanya yang istimewa.

Keita terbilang istimewa. Mengapa demikian? Baru berusia 22 tahun, dia mengakhiri musim lalu di Bundesliga dengan 8 gol dan 7 assist.

Namun statistik mengesankan ini tidak membuatnya meraih piala. Mungkin saat yang tepat bagi Keita untuk pindah ke tim yang lebih kompetitif dalam liga yang lebih kompetitif.

3 dari 6 halaman

4. Virgil van Dijk: Southampton

Van Dijk adalah raksasa, tinggi dan dominan secara fisik. Sebagai bek tengah, dia adalah mimpi buruk setiap striker yang mencoba untuk menerobos pertahanan yang dijaganya.

Bek Belandang itu sangat kuat dalam duel udara dan membaca permainan lawan. Pemain berusia 26 tahun itu sering kali bermain sebagai playmaker dari belakang dengan visinya bagus, menyuplai rekan setimnya dengan bola panjang untuk memecahkan garis pertahanan lawan.

Singkatnya, Virgil van Dijk adalah bek modern yang menjadi idaman bagi setiap pelatih. Sayang sekali dia belum memenangkan trofi resmi sejak 2015.

4 dari 6 halaman

3. Jean Michel Seri: Nice

Jean Michel Seri telah jadi sorotan selama beberapa musim terakhir. Bahkan, pada usianya yang sudah 26 tahun, dia belum memenangkan trofi resmi dalam karier sepak bolanya.

Pada dasarnya Seri merupakan gelandang bertahan yang bisa bermain di hampir semua posisi di lini tengah. Dia bisa berperan sebagai gelandang yang bisa memutus serangan lawan, dan mampu mengatur permainan timnya secara keseluruhan.

Sari mana tim harus mulai serangan, tempo seperti apa yang harus dimainkan, dan siapa saja yang akan dilibatkan dalam serangan, semuanya tergantung kepadanya. Kalau dalam istilah di Italia, dia punya peran "regista".

Gelandang Pantai Gading itu telah mencetak 7 gol dan membuat 9 assist dalam laga Ligue 1 musim lalu. Menurut media Catalan Sport, FC Barcelona masih tertarik dengan Seri, dan ini akan menjadi kesempatan sempurna baginya untuk meraih trofi dalam karier.

5 dari 6 halaman

2. Radja Nainggolan: AS Roma

Meskipun telah menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia, Radja Nainggolan belum pernah memenangkan trofi resmi dalam karier profesionalnya. Bersama AS Roma, dia cuma jadi bayang-bayang Juventus.


Pemain asal Belgia itu benar-benar melakukan semuanya di lapangan. Mulai dari merebut, menahan bola di bawah tekanan, dan menyelesaikan serangan dengan keterampilan mencetak golnya.

Nainggolan mencetak 11 gol dan memberi 5 assist di liga Italia musim lalu. Namun usahanya tidak dihargai dengan trofi apapun. Mungkin inilah saat yang tepat untuk memulai sebuah petualangan baru baginya.

6 dari 6 halaman

1. Alexis Sanchez: Arsenal


Alexis Sanchez adalah salah satu pemain terbaik dunia dan dianggap berada di antara para pemain elit pada posisinya. Pada 2016/2017, pemain asal Cile itu  memiliki musim terbaiknya, berakhir dengan 24 gol dan 10 assist di Liga Inggris.

Tidak diragukan lagi, itu adalah sebuah musim yang sangat mengesankan baginya. Namun, Arsenal hanya bisa mendukungnya dengan Piala FA, dan malah sempat diporak-porandakan juara Jerman, FC Bayern dengan skor agregat 2-10 yang memalukan di Liga Champions.

Seorang pemain dengan bakat seperti Alexis sudah selayaknya menjadi bagian dari tim pemenang Liga Champions. Oleh sebab itu, masa depannya sekarang masih belum jelas lantaran dia belum tanda tangan kontrak anyar.

I. Eka Setiawan