Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-22 akan jalani partai hidupmati lawan Kamboja di Stadion Shah Alam, Kamis (24/8/2017) sore. Bukan cuma harus menang, Indonesia wajib menggelontorkan banyak gol ke gawang Kamboja.
Kendati demikian, meski di atas kertas unggul segalanya, Indonesia wajib pasang kuda-kuda. Sebab, Kamboja punya efek kejut yang malah bisa jadi batu penyandung Hansamu Yama cs.
Baca Juga
Timnas Kamboja sendiri babak belur di penyisihan Grup B SEA Games 2017. Tak hadirnya sejumlah nama jagoan yang sudah melewati batas usia, membuat mereka cuma berhasil cetak satu gol saja sejauh ini. Apakah ini tanda Timnas Indonesia U-22 bisa membantai mereka?
Pada 2015 lalu, Kamboja sejatinya tampil mengejutkan. Dua nama jadi sorotan, yakni Chan Vathanaka, dan Keo Sokpheng. Bahkan, Vathanaka sukses masuk deretan top skorer dengan tiga golnya.
Kini, Leonardo Vitorino berani menurunkan rata-rata pemain mudanya. Tercatat, cuma tiga nama yang berusia 22 tahun, yakni Soeuy Visal, Sok Samnang dan Chhom Pisa.
Kendati begitu, Garuda Muda wajib mewaspadai setidaknya tiga nama di tubuh Kamboja. Berikut penjabarannya:
Advertisement
Chreng Polroth
Polroth salah satu pemain paling berpengalaman di tubuh Kamboja. Baru 20 tahun, dia sudah dipanggil ke timnas senior pada 2015 lalu.
Bahkan, Polroth sudah cetak dua gol untuk timnas senior Kamboja, yakni saat lawan Hong Kong pada laga persahabatan 2016 lalu. Kemudian kalah dari Vietnam 1-2 di Piala AFF 2016 lalu.
Polroth juga sudah masuk skuat SEA Games 2015 lalu. Tapi, dia tak mencetak satu-pun gol selama ajang tersebut.
Advertisement
Hoy Phallin
Phallin juga patut diperhatikan gerak-geriknya. Pemain berusia 21 tahun itu sudah jadi andalan Kamboja sejak usia 2016 lalu.
Pemain berposisi gelandang itu jua sudah dipanggil ke timnas senior Kamboja. Debutnya di timnas senior adalah pada 2014 lalu saat lawan Turkmenistan.
Saat itu, dia baru berusia 17Â tahun. Phallin juga sudah koleksi total 24 caps di timnas senior, dan 14 kali tampil di level U-22. Pengalamannya itu jelas bisa bawa Kamboja mengejutkan Indonesia.
Sok Samnang
Sok Samnang merupakan pemain jebolan Kualifikasi Piala Asia U-23 2018 lalu. Dia dipercaya oleh Vitorino sebagai juru gedor tim bersama Noun Borey.
Pemain 22 tahun tahun itu sudah punya lima caps untuk Kamboja. Namun memang, dia baru menciptakan satu gol saja buat timnasnya.
Meski baru berusia 22 tahun, Samnang sudah sukses meraih empat gelar bersama klubnya, Svay Rieng. Dia pernah juara Liga Kamboja 2013, dan Piala Kamboja 2011, 2012, dan 2015.
Sejatinya, tiga pemain di atas tak begitu menakutkan karena belum pernah menyulitkan Indonesia. Pemain Kamboja terakhir yang cetak gol ke gawang Indonesia adalah Prak Mony Udom yang tak dipanggil ke SEA Games 2017.
I. Eka Setiawan
Advertisement