Sukses

Kehidupan Rossi, Antara Dunia Malam dan Penari Balet

Rahasia Rossi diungkap sahabatnya, Carl Cox.

Liputan6.com, Jakarta - Valentino Rossi tidak hanya memiliki hobi pada dunia otomotif saja. Juara dunia tujuh kali MotoGP itu ternyata gemar keluyuran malam hari untuk mengunjungi sebuah klub malam.

Hal ini terungkap dari pengakuan DJ terkenal dunia Carl Cox saat bermain di sebuah klub malam di Italia. Dia menuturkan, saat sedang bermain di dekat kampung halaman Rossi, The Doctor diam-diam mencuri waktu hanya untuk sekadar bertemu dengannya. Hal yang paling diingat Cox adalah ketika Rossi menarik celananya saat sedang bermain.

"Ada klub malam yang tidak jauh dari tempat tinggalnya. Saya sedang tampil dan ada orang yang menarik celana saya. Saya mencoba melepaskannya, tapi dia terus menarik celana saya, jadi saya menunduk dan itu adalah Valentino Rossi. Saya tertawa dan bertanya apa yang sedang dia lakukan di sana, dan dia bilang dia tidak bisa tidur karena jika orang melihat dia di stan DJ, maka mereka akan berada di tempat itu," kenang Cox seperti dikutip dari Crash.

"Valentino hanya ingin memberi tahu saya bahwa dia ada di klub malam itu, mencintai musik, dan mengatakan suatu hari nanti saya akan melihat dia tampil di trek," ungkap Cox.



Suatu waktu, Cox yang dikenal memiliki hobi pada dunia otomotif itu sengaja datang untuk menyaksikan Rossi balapan di Australia. Selama berada di Sirkuit Phillip Island, dia berusaha mengabadikan beberapa momen untuk memotret pembalap yang sedang tampil.

"Valentino melihat saya dan berkata 'Hei Carl! Dia turun dari motornya dan melepaskan sarung tangannya hanya untuk menjabat tanganku. Dia bilang, dia tidak percaya saya datang dan berharap saya bisa menikmati balapan. Saya tidak pernah memiliki perhatian semacam itu dari siapa pun di dunia MotoGP," papar Cox.

"Apa yang saya lakukan sebagai seorang DJ dan pemusik terinspirasi dari Valentino. Dia selalu berbagi cinta dan gairah untuk musik. Saat Anda menyaksikan Valentino balap terutama di masa mudanya, rasanya seperti balet, bagaimana dia bisa balapan dan menyalip pembalap lain. Dia membuat segalanya terlihat mudah meskipun dia sering berada di batas. Ini sangat menarik," pungkas Cox.

(David Permana)