Sukses

Lawan Cagliari, AC Milan Siap Lanjutkan Clean Sheet

Clean sheet tersebut diciptakan AC Milan dalam lima laga kompetitif.

Liputan6.com, Milan - Meski belum bertemu tim kuat, sejauh ini rapor AC Milan dalam lima laga kompetitif cukup mengesankan. Lima laga tersebut dikonversi I Rossoneri dengan kemenangan dan tanpa kebobolan satu gol pun.

Revolusi besar yang dilakukan AC Milan tampaknya mulai memperlihatkan hasil memukau. Seperti diketahui, manajemen Milan menghabiskan banyak uang untuk membeli 10 pemain anyar, belum termasuk kehadiran penyerang Fiorentina, Nikola Kalinic.

Di Liga Europa, mereka sukses menyingkirkan Craiova dengan agregat 3-0 dan Shkendija dengan agregat 7-0 untuk mencapai fase grup putaran final. Di Liga Italia, mereka menaklukkan Crotone tiga gol tanpa balas.

Kini, tim besutan Vincenzo Montella itu siap melanjutkan catatan positifnya saat menjamu Cagliari pada pekan kedua Liga Italia di San Siro, Senin (28/8/2017) dinihari WIB. Tapi, Montella juga mengingatkan para pemain agar tidak terbuai.

"Itu statistik yang membahagiakan. Tapi kami masih harus bekerja keras agar seimbang dalam bertahan maupun menyerang. Kami mencoba tiga pemain belakang untuk pertama kalinya di Shkendija, tapi ada banyak elemen yang hilang. Kami akan mengevaluasinya," kata Montella, dilansir Football Italia.



Jika bicara kualitas, Cagliari adalah tim yang berpeluang menghentikan tren buruk AC Milan. Apalagi, pertemuan terakhir kedua tim berakhir dengan kemenangan Cagliari. Di markas Cagliari, Milan menyerah 1-2, 28 Mei 2017.
2 dari 2 halaman

Tetap Waspada

Karenanya, Montella pun tak ingin para pemain Milan meremehkan Cagliari. Apalagi, Cagliari juga bertekad bangkit usai takluk 0-3 dari Juventus pada laga perdana.

"Saat ini antusiasme memberikan kami energi. Tapi saya tak ingin itu menjadi euforia karena itu berbahaya. Kami berurusan dengan segala sesuatu secara seimbang, berkonsentrasi pada satu target pada satu waktu sampai akhir," ujar Montella.



"Cagliari sepertinya selalu memberikan kami masalah. Ini adalah pertandingan yang berbahaya bagi kami karena mereka memiliki bakat individu yang hebat, terutama dalam serangan," tegasnya.