Rapor Pemain Timnas Indonesia U-22 Usai Ditaklukkan Malaysia

PHOTO: Timnas Indonesia U-22 Takluk atas Tuan Rumah Malaysia — Dua pemain Timnas U-22 duduk termenung setelah pertandingan Sepak Bola Indonesia melawan Malaysia di Stadion Shah Alam, Selangor, Sabtu (26/08). Indonesia kalah 0-1 dari tuan rumah Malaysia di Sea Games 2017. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-22 harus mengubur impian tebus puasa gelar di SEA Games 2017. Hal ini setelah mereka kalah 0-1 dari Malaysia di Stadion Shah Alam, Sabtu (26/8).

Indonesia sejatinya tampil mengusai bola dalam pertandingan itu. Evan Dimas dkk mencatatkan 57 persen ball possession, dengan tujuh percobaan, tiga mencapai target.

Namun memang dewi fortuna belum mau bernaung. Gol Thanabalan Nadarajah mengubur impian Timnas Indonesia U-22 hapus dahaga medali emas Indonesia yang sejak 1991 tak bisa diulangi lagi.

Kegagalan ini bukan berarti pemain Indonesia bermain buruk. Mereka tampil bagus, hanya saja buruk dalam penyelesaian akhir.

Seperti apa rapor pemain Timnas Indonesia U-22 setelah kekalahan itu? Berikut rapor pemain Indonesia vs Malaysia:

2 dari 3 halaman

Rapor Pemain

Satria Tama (6,5): Satria Tama sebenarnya tampil sangat tenang dalam pertandingan kali ini. Pada babak pertama, dia melakukan sekali save brilian kala menepis sepakan di depan gawang dari pemain Malaysia. Sayangnya, pemain belakang yang kurang jeli lihat pergerakan Thanabalan bikin Tama memungut bola dari gawangnya.

Rezaldi Hehanusa (6,0): Rezaldi bermain berbeda dalam laga ini. Tak terlihat umpan-umpan silang yang dilakukannya dalam laga ini seperti biasanya.

Ricky Fajrin (6,0): Ricky Fajrin lengah kawal Thanabalan. Dia harusnya bisa pressing striker Malaysia itu. Namun, apapun itu, perjuangannya patut diacungi jempol.

Andi Setyo (6,0): Andi Setyon bermain lugas. setidaknya tercatat tiga kali dia lakukan tackle bola secara bersih. Namun memang penampilannya itu dicederai oleh gol Thanabalan

I Putu Gede (6,0); Putu Gede juga kurang terlihat dalam laga kali ini. Dia jarang sekali lakukan overlap seperti biasanya.

Hanif Sjahbandi (5,5): bersama Evan Dimas membuat lini tengah Indonesia kuat. Sayangnya, kerja sama dengan Evan tak berbuah hasil bagus untuk para striker Indonesia.

Evan Dimas (6,5): Evan Dimas seperti biasa tampil bak jenderal pengatur permainan Indonesia. Ada dua momen kala Evan nyaris cetak gol. Sayangnya, tendangan dia masih menyamping dan lemah.

Septian David Maulana (6,0): Septian David Maulana sebenarnya tampil bagus dalam pertandingan kali ini. Tercatat, ada dua tembakan on target yang dilakukannya. Namun dia harus ditarik keluar menit 60 karena mengalami cedera.

Febri Haryadi (6,0): Febri juga kurang greget dalam laga ini. Sepertinya Malaysia paham Febri punya daya ledak. Jadi, dia selalu di-marking bek Malaysia sehingga ruang geraknya terbatas.

Yabes Roni (6,0): Yabes Roni seperti biasa memiliki kecepatan untuk merepotkan pertahanan Malaysia dari sebelah kanan dan saat jadi striker. Sayangnya, dia kurang beruntung. Tercatat dua tendangannya ke gawang Malaysia sama sekali tak berbuah hasil atau off target.

Ezra Walian (5,0): Ezra Walian tampak kurang greget bermain pada laga ini. Dua kali dia melewatkan peluang emas, salah satunya kala sudah berhadapan 1 lawan 1 menit 65, tapi terlalu lama olah bola sehingga direbut bek Malaysia.

3 dari 3 halaman

Cadangan

Saddil Ramdani (5,5): Masuknya Saddil Ramdani tak mengubah apapun. Tak ada peluang yang sukses diciptakannya.

Osvaldo Haay (6,0): Masuk menit 71, Osvaldo melakukan dua peluang emas. Pertama, saat kerja sama dengan Yabes, tapi kurang cepat. Kedua, saat dia dilanggar di kotak penalti tapi tak dianggap pelanggaran oleh wasit.

Gavin Kwan (5,0): Performa Gavin tak bisa dilihat secara utuh karena masuk menit 89 saat Indonesia tertinggal. Bermain enam menit, dia jua tak berkontribusi apapun.

I. Eka Setiawan