Liputan6.com, Jakarta Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, masih ragu mengibarkan bendera putih dalam perebutan gelar juara MotoGP musim ini. Menurut pembalap berjuluk The Doctor itu, apapun masih mungkin terjadi mengingat jarak pembalap-pembalap teratas tidak terpaut jauh.Â
Â
MotoGP musim ini tinggal menyisakan enam seri lagi. Perburuan puncak klasemen juga semakin mengerucut pada empat pembalap, yakni Andrea Dovizioso, Marc Marquez, Maverick Vinales, dan Valentino Rossi. Dovizioso saat ini masih memimpin dengan 183 poin diikuti Marquez (174 poin), Maverick Vinales (179 poin), dan Rossi dengan 157 poin.Â
Advertisement
Baca Juga
Mepetnya jarak keempat pembalap membuat faktor keberuntungan sangat berpengaruh. Sebab persiapan yang matang terkadang tidak selalu diikuti dengan keberhasilan.
Marquez misalnya. Dia tiba-tiba bermasalah pada mesin dan meninggalkan balapan di Sirkuit Silverstone, Minggu (27/8). Artinya, keempat pembalap bahkan Dani Pedrosa yang menduduki posisi kelima di klasemen sementara MotoGP masih berpeluang menjadi juara.
Rossi juga merasakan hal yang sama. Sejak meraih kemenangan di Assen, pembalap Movistar Yamaha itu belum pernah mengulangi keberhasilannya tersebut. Wajar, bila banyak pihak mulai meragukan kemampuan The Doctor mengunci gelar juara pada musim ini.Â
Namun Rossi belum sepenuhnya menyerah. Apalagi pembalap asal Italia itu punya rapor bagus selama mengaspal di San Marino, Aragon, Jepang, Australia, dan Malaysia. The Doctor hanya kurang kompetitif saat tampil di Valencia atau balapan terakhir di kalender.
"Kita semua dekat. Dalam enam balapan kita masih punya segalanya. Saat ini saya di posisi keempat pada klasemen, sedangkan yang lainnya sangat kuat. Jadi saya melihat kejuaraan berada dalam kegelapan," jelas Rossi dikutip dari Gazzetta Dello Sport, Senin (28/8/2017).
(David Permana)
Saksikan juga video menarik lainnya: