Liputan6.com, Manchester - Kartu merah yang diterima winger Manchester City, Raheem Sterling pada akhir pekan lalu menjadi perdebatan banyak pihak. Manajer City, Josep Guardiola sempat mempertanyakan keputusan Mike Dean itu.
Setelah sang manajer, kini giliran rekan Sterling, Kevin De Bruyne yang angkat bicara. Pemain timnas Belgia itu menilai, Sterling tidak melakukan apa pun yang dianggap sebagai pelanggaran, sehingga berbuah kartu kuning kedua.
Baca Juga
Menurut De Bruyne, apa yang terjadi setelah gol kemenangan Sterling merupakan hal yang biasa. Gol kemenangan pada menit-menit akhir laga sangat tepat dirayakan dengan selebrasi yang meriah bersama suporter City.
“Agar adil, saya rasa dia tidak pantas mendapat kuning. Dia tetap di lapangan dan itu fans yang datang ke lapangan. Saya tidak berpikir itu salahnya,” kata De Bruyne seperti dikutip dari Goal.
“Saya akan mengerti jika dia melompat ke tribun, tapi dia tetap berada di lapangan dan orang-orang mendatanginya. Itu bukan salahnya. Tapi jelas Anda mendapatkan kartu kuning karena tidak melakukan apapun, dan kartu merah karena tidak melakukan apapun,” De Bruyne menambahkan.
Sejatinya Sterling memang tidak melakukan hal yang serius dalam perayaan golnya. Tetapi, peraturan baru kompetisi Liga Inggris musim 2017/18 menganggap, selebrasi dari Sterling terlalu berlebihan karena tidak menunjukkan rasa hormat kepada lawan.
Yang lebih fatal lagi, dalam berselebrasi, pemain tidak boleh mengundang penonton memasuki lapangan. Untuk hal ini, Sterling jelas dinyatakan bersalah. Karena cukup banyak penonton City yang keluar dari tribun.
Advertisement
Saksikan video menarik berikut ini: