Liputan6.com, Kuala Lumpur - Gelandang Timnas Indonesia U-22, Evan Dimas terpaksa bermain sambil menahan rasa sakit saat melawan Myanmar di Stadion Selayang, Selangor, Selasa (29/8/2017). Hasilnya, Garuda Muda meraih perunggu setelah mengalahkan Myanmar 3-1.
Dalam laga tersebut, Myanmar unggul terlebih dahulu melalui Than Paing pada menit ke-22. Namun, Timnas Indonesia U-22 mampu menyamakan kedudukan setelah tendangan Evan Dimas berbelok arah usai mengenai Hein Thiha Zaw pada menit ke-56. Garuda Muda mencetak dua gol tambahan melalui Septian David Maulana dan Rezaldi Hehanusa.
Baca Juga
Evan Dimas yang tampil cemerlang sempat mendapat tekel keras dari pemain Myanmar. Pada menit ke-75, dia sempat terpincang-pincang karena mendapat tekel keras.
"Iya tadi main sambil nahan sakit. Kalau demi Indonesia, semua tidak terasa," kata Evan usai pertandingan.
Gelandang milik Bhayangkara FC itu membeberkan penampilan sempurna Timnas Indonesia U-22 melawan Myanmar. Evan tak menampik laga melawan Myanmar dijadikan ajang kekesalan Timnas Indonesia U-22 yang gagal meraih emas.
"Mungkin ini emosi para pemain yang tersalurkan setelah kalah dari Malaysia. Kami memang kecewa gagal meraih emas, tapi medali perunggu ini harus disyukuri," ujar Evan Dimas.
Advertisement
Â
Simak video menarik berikut ini: