Liputan6.com, New York - Maria Sharapova mendapat tantangan berbeda saat menghadapi Timea Babos pada babak kedua AS Terbuka 2017, Kamis (31/8/2017) dini hari WIB. Dia harus mewaspadai lawan yang berstatus kuda hitam.
Tampil di Grand Slam pertama setelah bebas hukuman doping, Sharapova menumbangkan unggulan kedua AS Terbuka, Simona Halep, 6-4, 4-6, 6-3, Selasa (29/8/2017) pagi WIB.
Advertisement
Baca Juga
Hasil ini mengejutkan mengingat Sharapova lama absen dari panggung utama tenis dunia. Dia menjadi kuda hitam menghadapi Halep yang berstatus unggulan kedua turnamen.
Namun, kemenangan tersebut bisa dimengerti menpertimbangkan rekor bagus petenis asal Rusia itu ketika menghadapi Halep. Pada enam pertemuan sebelumnya, Sharapova selalu berhasil meraih kemenangan.
Kini giliran Sharapova yang berstatus unggulan atas Babos. Sadar akan hal ini, dia harus menyadari ancaman kejutan jika tidak mau bernasib sama seperti Halep.
Babos menunjukkan kemampuannya saat menyingkirkan Viktorija Golubic 7-5, 5-7, 7-5 di putaran pertama. Terlebih Sharapova sudah pernah tersisih cepat di fase awal Grand Slam sejak merebut gelar pertama pada Wimbledon 2004.
Sosok yang tampil di AS Terbuka dengan status wildcard ini pernah tersisih di babak kedua Wimbledon 2008 dan 2009, serta babak pertama Australia Terbuka 2010. Sharapova juga sempat tumbang di babak kedua Wimbledon 2013.
Tunggal Putra
Dari nomor putra, dua petenis unggulan menjalani kisah berbeda untuk melewati babak pertama. Roger Federer membutuhkan lima set sebelum menaklukkan Frances Tiafoe 4-6, 6-2, 6-1, 1-6, 6-4.
Sedangkan Rafael Nadal cuma kerepotan di set pertama sebelum menumbangkan Dusan Lajovic 7-5(6), 6-2, 6-2. "Saya kira Federer lebih difavoritkan pada turnamen kali ini," kata Nadal, dilansir Metro.
Advertisement