Sukses

Sriwijaya FC Minta Regulasi Pemain U-22 Dikembalikan

Sriwijaya FC minta regulasi pemain U-22 dikembalikan seperti semula setelah perhelatan SEA Games 2017 berakhir.

Liputan6.com, Palembang - Berakhirnya perhelatan SEA Games ke- 29 di Malaysia mendapat tanggapan dari manajemen Sriwijaya FC. Dengan selesainya pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara ini, pihak operator kompetisi Liga 1 Indonesia 2016 dan PSSI dapat segera memulihkan regulasi pemain U-22 yang sebelumnya sempat diterapkan di awal kompetisi Liga 1 Indonesia 2017.

Skuat Garuda Muda sendiri gagal melaju ke partai puncak setelah dikalahkan tuan rumah Malaysia di babak semifinal, Sabtu (25/8) kemarin dengan skor tipis 0-1. Anak asuh Luis Milla ini sendiri masih harus puas dengan medali perunggu setelah berhasil menang dengan skor 3-1 atas Myanmar, Selasa (29/8/2017).

Pelatih Sriwijaya FC Hartono Ruslan mengaku dengan berakhirnya SEA Games di Malaysia, pihak berharap regulasi tersebut segera diterapkan kembali di awal September ini.

"Karena ini digulirkan untuk pembinaan, maka klub wajib mendukung. Namun harus konsisten dengan apa yang sudah disepakati bersama, jangan di tengah jalan selalu berubah-ubah," ungkapnya saat dihubungi Rabu (30/8/2017).

Apalagi banyak klub termasuk SFC juga melakukan kebijakan transfer dengan mempertimbangkan aspek tersebut. Sebagai contoh, dirinya mencontohkan bagaimana skuadnya menambah 2 pemain U-22 di awal putaran kedua saat merekrut Ikris Yahmani dan Reza Erlangga guna menggantikan duo Maldini Pali serta Hendra Sandi Gunawan yang dilepas ke Persiba Balikpapan.

"Kami memang sebelum kedatangan 2 pemain tersebut sudah memiliki 5 pemain U-22 sesuai ketentuan, namun 1 diantaranya penjaga gawang. Selain itu juga beresiko karena bisa saja ada yang cedera atau terkena akumulasi, jadi kami putuskan merekrut yang baru. Jika tidak jadi dipulihkan maka artinya sia-sia saja, walau sebenarnya selain prestasi kami juga fokus ke pembinaan " katanya.

Saksikan juga video di bawah ini:



2 dari 2 halaman

Dihapuskan

Sementara itu, meski belakangan sudah muncul rumor yang menyebut bahwa regulasi itu akan dihapuskan hingga akhir musim, namun manajemen SFC menyebut belum menerima pemberitahuan secara resmi dari PSSI ataupun operator kompetisi.

"Sampai Rabu (30/8) siang, belum ada email masuk mengenai hal ini, jadi kami tetap fokus ke surat sebelumnya yang menyebutkan bahwa regulasi akan dipulihkan di awal September ini," ujar sekretaris PT SOM, Faisal Mursyid saat dikonfirmasi.

Sebelumnya, PSSI melalui PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator Liga 1, menerapkan kebijakan penghapusan sementara penggunaan pemain U-23 pada periode 3 Juli-30 Agustus 2017.

Keputusan tersebut diambil setelah PSSI mempertimbangkan terkait pemain timnas U-22 untuk SEA Games 2017 dan Kualifikasi Piala AFC U-23 2018 yang sudah didaftarkan ke AFC. (Indra Pratesta)