Liputan6.com, Manchester - Alex Ferguson, mantan pelatih Manchester United (MU), ikut angkat bicara mengenai penerapan Video Assistant Referee (VAR) dalam sepak bola. Pria berusia 75 tahun itu tak sepenuhnya setuju.
Ferguson yang mempersembahkan 13 gelar Liga Inggris buat MU itu menjadi salah satu sosok yang tengah diminta mengulas soal pemakaian VAR dalam Forum Pelatih Elite UEFA di Nyon. Maklum, sejak dipakai, VAR telah menciptakan pro dan kontra.
Baca Juga
Saat ini VAR sudah dijajal di Bundesliga dan Serie A. Menurut Ferguson, ia belum yakin apakah VAR benar-benar dibutuhkan atau justru merusak nilai dari sepak bola itu sendiri.
"VAR, saya pikir tidak ada orang di ruangan itu yang benar-benar yakin, tapi kami siap untuk menunggu dan melihat beberapa contohnya. Mereka menunjukkan tiga atau empat video. Ini layak dicoba karena Anda tak bisa menghentikan kemajuan," kata Ferguson, dilansir Soccerway.
VAR sendiri adalah teknologi yang memungkinkan seorang wasit melihat video untuk mengambil keputusan terkait kejadian yang luput dari pengawasannya. Saat itu, wasit akan menghentikan pertandingan sesaat dan melihat video sebelum mengambil keputusan.
Advertisement
"Mungkin dalam dua atau tiga tahun lagi ini akan menjadi bagian permainan. Ingat, kita berbicara soal teknologi garis gawang selama bertahun-tahun sebelum benar-benar datang. Jadi, berilah VAR kesempatan," ujar Ferguson.
Sebelumnya, kiper Juventus, Gianluigi Buffon juga angkat bicara mengenai VAR. Ia menilai VAR akan membuat sepak bola tak ubahnya seperti polo air. "Anda tidak bisa menghentikan pertandingan setiap tiga menit, itu membuat pertandingan sepak bola seperti polo air," ujar Buffon seperti dilansir Marca.