Sukses

Salam Perpisahan Jovetic untuk Inter Milan

Jovetic tetap berterima kasih kepada Inter Milan.

Liputan6.com, Monaco - Musim panas 2017 menjadi momen terakhir Stevan Jovetic bersama Inter Milan. Pasalnya, penyerang berusia 27 tahun itu memutuskan untuk melanjutkan kariernya bersama AS Monaco untuk musim 2017/2018.

Sejak datang dari Manchester City pada musim panas 2015, Jovetic sejatinya tak pernah menjadi pilihan pertama di Inter Milan. Itu karena ia kalah saing dengan Mauro Icardi yang berstatus sebagai kapten dan penyerang utama Inter.

Karena hal itu pula Inter mengirim Jovetic untuk menjalani masa pinjaman di Sevilla pada musim 2016/2017. Sayang, sepulangnya dari Sevilla, Jovetic justru langsung dilepas ke Monaco dengan biaya 11 juta euro.

"Sebuah petualangan baru telah dimulai. Ini penting untuk karier saya. Pertama, saya ingin berterima kasih kepada Inter karena telah memberi saya kesempatan untuk mengenakan jersey mereka," kata Jovetic seperti ditulis di akun Instagram-nya.

Selama di Inter Milan, pemain asal Montenegro itu hanya memainkan 33 pertandingan. Kontribusinya pun cukup minim dengan hanya mengemas tujuh gol dan empat assist.



"Semua rekan setim dengan siapa saya berbagi begitu banyak emosi selama bermusim-musim di Milan. Pelatih, staf, dan semua orang yang bekerja setiap hari di Centro Sportivo Suning dengan penuh semangat dan profesionalisme. Terakhir, terima kasih spesial kepada fans Nerazzurri karena selalu mendukung saya, bahkan di saat-saat sulit sekalipun," ia melanjutkan.

Di Monaco, Jovetic menjadi antisipasi kepergian Kylian Mbappe ke Paris Saint-Germain (PSG). Melihat situasi beberapa hari terakhir, hanya keajaiban yang bisa menggagalkan transfer Mbappe. Bahkan, ia sudah mengambil jersey nomor punggung 10 milik Mbappe.