Liputan6.com, Jakarta - Septian David Maulana tak mau cepat berpuas diri setelah meraih medali perunggu SEA Games 2017 bersama timnas Indonesia U-22. Ia ingin terus memberikan yang terbaik bagi klubnya agar terus berseragam Merah Putih.
Timnas Indonesia U-22 gagal mencapai target emas setelah takluk 0-1 dari tuan rumah Malaysia pada semifinal, di Stadion Shah Alam, Selangor, Sabtu (26/8/2017). Namun, Tim Garuda mampu menyabet medali perunggu karena mencukur Myanmar 3-1 pada perebutan peringkat ketiga, tiga hari berselang.
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
Kegagalan membawa pulang medali emas memang memperpanjang dahaga akan prestasi jadi juara di SEA Games, yang kali terakhir diraih pada SEA Games edisi 1991. Ketika itu Timnas Indonesia meraih medali emas dengan menumbangkan Thailand pada laga final, 4 Desember 1991.
Advertisement
"Saya sangat bersyukur kami bisa membawa medali perunggu dan tetap senang meski gagal meraih emas. Kami memang sempat memiliki kendala mental setelah kalah dari Malaysia. Namun, kami mampu mengatasi masalah tersebut," tutur Septian ketika ditemui di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Rabu (30/8/2017) malam.
"Namun, setelah ini saya akan mengalihkan fokus ke klub agar bisa memperbaiki performa dan kembali mendapat panggilan ke Timnas Indonesia. Saya berharap bisa tampil lebih maksimal," tuturnya.
Luis Milla tidak mengikutsertakan satu pun pemain timnas Indonesia U-22 yang tampil di SEA Games 2017, untuk membela skuat senior dalam laga uji coba kontra Fiji di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Sabtu (2/9/2017).
Saksikan video menarik berikut ini:
Â