Liputan6.com, Paris - Timothy Fosu-Mensah memberikan bukti kelayakannya mendapat kesempatan di Manchester United (MU). Bek berusia 19 tahun tersebut melakukannya usai melakoni debut bersama Timnas Belanda saat melawan Prancis.
Fosu-Mensah, yang dipromosikan ke tim utama MU, sejak 2015/2016 tampil sebagai starter saat Belanda berkunjung ke markas Prancis dalam laga Grup A kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa di Stade de France, Jumat (1/9/2017) dini hari WIB. Sayang, debut Fosu-Mensah ditandai dengan kekalahan Belanda.
Advertisement
Baca Juga
Tanpa ampun Prancis menghabisi Belanda empat gol tanpa balas. Meski kalah memalukan, Fosu-Mensah tetap dinilai tampil baik. Seperti dilansir Manchester Evening News, ia melakukan tiga tekel yang menyelamatkan gawang Jasper Cillessen dari kebobolan.
"Ini hari yang istimewa. Tapi sayangnya tidak dengan hasil yang diinginkan. Saya tak bisa mengatakan bahwa saya terkejut. Tapi ini sangat disayangkan. Saya sangat berterima kasih kepada pelatih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada saya," kata Fosu-Mensah.
Kebetulan, pelatih MU, Jose Mourinho sempat menyatakan bahwa ia sangat membutuhkan tambahan tenaga di posisi bek sayap. Sayang, MU tak mendapatkan pemain yang diinginkan. Namun, tampaknya Mourinho harus berpikir ulang untuk mencari pemain dengan posisi tersebut di bursa transfer.
Untuk musim depan, ia bisa saja memberikan kepercayaan kepada Fosu-Mensah. Saat ini ia tengah menjalani masa peminjaman di di Crystal Palace. Dari tiga laga Liga Inggris 2017/2018, bek serbabisa itu selalu tampil sebagai starter.
Bulan lalu, Mourinho pun sempat mengakui bahwa ia ingin melihat MU bermain dengan tiga pemain belakang. Tapi, ia belum bisa menerapkan skema tersebut karena tak memiliki pemain yang sudah terbiasa dengan itu.
Soal itu, Fosu Mensah justru sudah memainkan peran tersebut bersama Palace. Pelatih Palace, Frank de Boer memang tengah mengadopsi skema bermain dengan tiga pemain belakang. Jika tampil konsisten sepanjang musim, Mourinho tentu akan menyediakan tempat untuk Fosu-Mensah.