Sukses

Profil Timnas Fiji: Pantang Diremehkan

Di Fiji, sepak bola bukan olahraga populer.

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia bakal meladeni perlawanan Fiji di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (2/9). Banyak yang bilang Fiji tim lemah, tapi anggapan itu nyatanya salah besar.

Pertandingan ini jelas banyak yang prediksi Indonesia akan menang. Indonesia yang berposisi ke-170 FIFA dinggulkan karena Fiji hanya nangkring di urutan ke-181 dunia.

Di Fiji, sepak bola bukan olahraga populer. Masyarakat di sana lebih senang bermain rugbi atau kriket. Namun, dalam kurun lima tahun belakangan, pemerintah setempat tampak sudah melirik sepak bola sebagai salah satu cabang yang favorit

Mereka kemudian menunjuk pelatih asal Prancis, Christophe Gamel. Belakangan, mereka mulai unjuk gigi di pentas dunia. Gamel bekerja keras untuk melahirkan pemain berkelas di benua Oceania itu.

"Jadi saya datang ke Fiji punya misi untuk mengangkat sepak bola di sana dan menjadikan pemain amatir menjadi profesional," ujar Gamel dalam laman resmi PSSI.

"Ini bedanya, Anda mungkin akan sangat sulit memilih pemain, karena banyaknya pulau di Indonesia dan bertaburnya calon pemain sepak bola. Tetapi di Fiji, kami kesulitan mencari pemain sepak bola, karena memang orang-orang di sana lebih senang menjadi pemain rugbi,” ujarnya menambahkan.

2 dari 3 halaman

Rekor Dunia

Pada 2015 lalu, Fiji bahkan tercatat sukses memecahkan rekor dunia skor terbesar dalam sejarah. Negara kepulauan Pasifik itu mengalahkan timmas negara Mikronesia dengan skor 38-0.

Namun demikian, tak jelas apakah pertandingan tersebut diakui oleh FIFA atau tidak. Sebab, laga itu merupakan turnamen di bawah umur. Mikronesia sebelumnya juga kalah dengan skor mencolok dari Tahiti yakni 0-30.

Selain itu, Fiji juga pernah meladeni beberapa tim-tim kelas dunia. Mereka pernah melawan Jerman, Meksiko, dan Korea Selatan pada Olimpiade 2016 lalu.

Kendati memang, mereka harus puas diberondong 10 gol tak berbalas. Ini menjadi kekalahan terbesar Fiji yang sebelumnya dikalahkan Korsel 0-8 dan 1-5 dari Meksiko.

Pencapaian tertinggi Fiji di Oceania Football Confederation (OFC) Nations Cup adalah juara ketiga pada tahun 1998 dan 2008. Jelas ini menandakan kalau tim berjuluk Bula Boys itu tak boleh diremehkan.

Rata-rata pemain Fiji bermain di liga nasionalnya, hanya nama Scott Wara yang mengemban ilmu di akademi salah satu klub di liga Inggris, Stoke City dan Roy Krishna (Kapten tim) yang bermain di A-League untuk Wellington Phoenix.

Pertandingan persahabatan antara kedua tim ini merupakan pertemuan yang ketiga kalinya. Pada pertemuan pertama yang digelar di Suva pada 31 Mei 1981, Indonesia mampu menahan imbang Fiji dengan skor 0-0.

Sedangkan pada pertemuan kedua di Stadion SUGBK, pada 10 Agustus 1981, Indonesia bermain imbang dengan Fiji dengan skor 3-3.

3 dari 3 halaman

Skuat Fiji

Berikut Daftar Pemain Fiji vs Indonesia:

Kiper: Simione Moci Tamanisau, Tevita Kalisito Cakau Koroi

Belakang: Epeli Leiroti, Laisenia Raura Naioko, Josefata Vunisina Neibuli, Dave Radrigai, Kavaia Rawaqa, Kolinio Vakarauvanua Sivoki, WaisakeTabucava, Remueru

Tengah: Madhwan Aklesh Gounder, Junior Narendra Rao, Epeli Saukuru, Amani Makoe Valebalavu, Ratu Tevita Waranaivalu, Shravan Sharma, Christopher Wasasala, Jonetani Nalulu Buksh

Depan: Misaele Umeni Draunibaka, Setareki Waqanitoga Hughes, Iosefo Verevou, Roy Krishna (Kapten)