Liputan6.com, Jakarta Eksodus besar-besaran pemain Serie A terjadi di hari terakhir jendela transfer musim panas, Kamis (31/8/2017). Salah satunya adalah Gabriel Barbosa. Striker berjuluk Gabigol itu pindah ke Benfica dengan status sebagai pemain pinjaman untuk satu musim.
Baca Juga
Untuk biaya peminjamannya, Benfica membayar Inter 1,7 juta euro. Raksasa Portugal itu diwajibkan membayar 40 persen dari gaji sang pemain, yang bernilai 3 juta euro per musim.
Advertisement
Dalam detail kesepakatan antara kedua klub, diketahui bahwa Inter tidak menyertakan klausul buy-back (pembelian kembali) striker berbakat Brasil itu. Sebaliknya, Benfica memiliki opsi untuk membelinya secara permanen di akhir musim, dengan harga 25 juta euro.
Selain Gabigol, setidaknya enam pemain lain yang juga meninggalkan Serie A, kemarin. Berikut daftarnya.
1. Davide Zappacosta
Juara bertahan Liga Inggris, Chelsea, resmi mendapatkan bek tangguh Torino, Davide Zappacosta. Bek Timnas Italia itu diboyong oleh The Blues seharga 28 juta euro dan dikontrak hingga Juni 2021. Torino juga bakal mendapat tambahan 2 juta euro lagi dalam bentuk bonus.
Di Chelsea, Zappacosta tetap akan merasakan nuansa Italia, karena ada Antonio Conte sebagai pelatih.
Zappacosta tak dapat menutupi kegembiraannya usai diperkenalkan ke publik. Bek berusia 25 tahun itu sangat bangga bisa berseragam Chelsea.
“Ini adalah mimpi bagi saya bergabung dengan Chelsea dan bermain di Liga Inggris. Saya sangat senang di sini dan mulai bekerja dengan tim. Semoga saya bisa menunjukkan kualitas saya kepada pelatih, rekan setim, dan para suporter,” ujarnya.
Advertisement
2. Ricardo Kishna
Lazio memulangkan Ricardo Kishna kembali ke klub lamanya, ADO den Haag, dengan status sebagai pemain pinjaman untuk satu musim.
Kishna bergabung dengan Lazio pada Juli 2015. Belakangan, pemain Belanda itu sulit mendapatkan tempat utama dalam skuat. Musim lalu, ia sempat dipinjamkan ke Lille selama enam bulan.
Kishna awalnya menempuh pendidikan di akademi ADO sampai tahun 2010. Setelah itu, ia pindah ke akademi Ajax Amsterdam dan besar di sana sampai menembus tim senior tahun 2014.
“Karena kami yakin Ricardo akan membuat kami lebih kuat, kami senang merekrutnya. Dan, tentu saja, Ricardo ingin bermain untuk Den Haag. Jadi ini benar-benar situasi yang saling menguntungkan,” ujar pelatih ADO Den Haag, Jeffrey Van As.
3. Ravel Morrison
Tidak hanya Ricardo Kishna, Lazio juga melepas gelandang serang mereka, Ravel Morrison. Pemain berkebangsaan Inggris itu dipinjamkan ke klub Meksiko, Atlas. Dia mengikuti jejak mantan pemain AC Milan, Keisuke Honda, yang juga merumput di Liga MX (liga utama Meksiko).
Dalam kesepakatan peminjaman, Atlas memiliki opsi untuk mempermanenkan Morrison, jika menurunkannya lebih dari separuh jumlah pertandingan yang mereka lakoni.
Morrison bergabung dengan Lazio pada musim panas tahun 2015 dengan status bebas transfer. Mantan pemain West Ham itu musim lalu juga sempat dipinjamkan ke Queens Park Rangers selama enam bulan.
Selama di Lazio, Morrison kalah bersaing dengan gelandang-gelandang lainnya. Total, pemain berusia 25 tahun itu hanya delapan kali diturunkan.
Advertisement
4. Duje Cop
Pemain Kroasia di Serie A kini berkurang satu setelah Cagliari melepas Duje Cop ke klub Belgia, Standard Liege.
Berbeda dari kebanyakan transfer pemain di penghujung bursa transfer yang pindah dengan jalan peminjaman, Standard Liege langsung merekrut Cop secara permanen, dengan harga 3 juta euro.
Cop bergabung dengan Cagliari pada Januari 2015, dengan status pinjaman dari Dinamo Zagreb. Enam bulan kemudian, ia dipermanenkan seharga 2,5 juta euro. Namun semenjak dipermanenkan, mantan pemain Hajduk Split itu justru selalu dipinjamkan, antara lain ke Malaga dan Sporting Gijon. Hanya enam bulan saja dia bermain untuk Cagliari.
5. Oscar Hiljemark
Genoa resmi meminjamkan gelandang mereka, Oscar Hiljemark ke klub Yunani, Panathinaikos untuk jangka satu musim. Padahal, pemain internasional Swedia itu baru saja dipermanenkan dari Palermo pada 1 Juli lalu.
Dalam kesepakatan peminjaman, Panathinaikos punya opsi untuk mempermanenkan Hiljemark.
Beberapa hari sebelum penutupan jendela transfer, Hiljemark sempat diincar Bologna. Namun, ia mengambil keputusan dengan bermain di luar Italia.
Hiljemark bergabung dengan Genoa pada bursa transfer Januari lalu, dengan status sebagai pemain pinjaman. Sebelumnya, mantan pemain PSV Eindhoven itu bermain untuk Palermo selama dua musim (2015-2017).
Menemani Hiljemark, Panathinaikos juga memboyong Anthony Mounier dari Bologna.
Advertisement
6. Matheus Pereira
Selain meminjamkan Moise Kean ke Verona, Juventus juga mengizinkan pemain muda mereka lainnya, Matheus Pereira pindah ke klub lain supaya berkembang. Gelandang berusia 19 tahun itu dipinjamkan ke Bordeaux, dengan opsi transfer permanen di akhir musim.
Pereira merupakan pemain jebolan akademi Corintians. Ia mulai merumput di Liga Italia sejak 2016. Awalnya ia direkrut oleh Empoli dari Corintians seharga 2 juta euro.
Pada Januari lalu, tim Primavera Juventus meminjamnya, sebelumnya mempermanenkannya pada 28 Agustus kemarin dengan harga yang sama. Hanya tiga hari setelah dipermanenkan, pemain berdarah Brasil itu justru dilepas karena tidak bakal mendapatkan tempat bermain dalam skuat I Bianconeri. (Abul Muamar)