Sukses

Morata Puji Pertahanan Timnas Italia

Morata sudah mengenal para pemain belakang timnas Italia.

Liputan6.com, Jakarta Bomber anyar Chelsea, Alvaro Morata, memuji para pemain belakang timnas Italia, jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa antara Spanyol melawan Italia yang akan digelar, Minggu (3/9/2017).

Yang dikomentari Morata terutama adalah mantan rekannya saat bermain di Juventus, yakni Gianluigi Buffon, Giorgio Chiellini, Leonardo Bonucci, dan Andrea Barzagli. Untuk Buffon, menurutnya, kiper 39 tahun itu adalah salah satu kiper terbaik di dunia di samping Iker Casillas. 

“Buffon? Dia itu alien. Menurut saya dia dan Casillas adalah dua kiper terbaik dalam sejarah. Akan sulit melihat dua pemain seperti mereka lagi. Bahkan ketika mereka tidak memiliki kekuatan atau kegesitan sebagaimana biasanya, mereka akan tetap bisa mengadang Anda satu lawan satu,” ujar Morata kepada El Pais.

“Buffon bisa mengantisipasi segalanya. Setelah lebih dari 20 tahun bermain sebagai seorang profesional, dia sangat tahu pikiran dan pergerakan seorang striker,” kata dia lagi.

Adapun Chiellini, di mata Morata, lebih menyerupai seekor gorila. Bek yang sudah membela Juventus sejak 2001 itu disebut Morata sebagai sosok yang paling dapat menyebabkan masalah untuknya.

“Berhadapan dengannya seperti berada di dalam kandang dengan seekor gorila dan Anda harus mencuri makanannya. Saya pikir beberapa kali saya mencoba mencetak gol saat berhadapan dengan dia di area itu. Mustahil memenangi duel lawan Chiellini jika satu lawan satu dengan dia di dalam kotak penalti,” katanya.

Namun, Chiellini saat ini sedang dibekap cedera otot betis kambuhan, yang mengharuskannya beristirahat tiga pekan. Bek 32 tahun itu dipastikan absen membela timnas Italia saat jumpa Spanyol dan Israel.

Sementara Bonucci, yang kini sudah pindah ke AC Milan, menurut Morata adalah sosok yang mampu mengatur irama permainan dari lini belakang, serta mampu bermain sebagai gelandang dengan sama baiknya.

“Barzagli punya langkah, kekuatan, dan penempatan posisi yang luar biasa. Chiellini sangat kasar saat mencakar. Kita harus menjaga jarak 2 meter, untuk memastikan dia tidak bisa menjangkau kita. Jika tidak demikian, itu akan sangat sulit,” Morata menambahkan.

Adapun laga Spanyol versus Italia sangat menentukan persaingan di puncak klasemen di Grup G. Kedua tim sama-sama telah mengumpulkan 16 poin, tapi Spanyol berada di peringkat pertama karena unggul selisih gol. Setelah pertandingan ini, masing-masing tim masih akan melakoni tiga laga lagi. (Abul Muamar)