Sukses

Fiji Akui Harus Kerja Keras Tahan Timnas Indonesia

Melihat jalannya pertandingan, Timnas Indonesia memang mampu mendominasi sejak awal.

Liputan6.com, Bekasi - Bagi Fiji, memaksa Timnas Indonesia bermain dengan skor 0-0 pada laga uji coba di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (2/9/2017), adalah sebuah hasil mengesankan. Namun, hasil itu tak didapat Fiji dengan mudah.

Melihat jalannya pertandingan, Timnas Indonesia memang mampu mendominasi sejak awal. Tuan rumah unggul dalam materi pemain, penguasaan bola, dan intensitas serangan. Meski unggul secara fisik, Fiji tetap kewalahan menghadapi tim Merah Putih.

Seperti statistik yang dilansir Labbola, penguasaan bola Timnas Indonesia mencapai 63 persen. Sepanjang laga, timnas Indonesia juga melepaskan 21 tendangan percobaan, lima di antaranya mengarah langsung ke gawang kiper Simone Moci Tamanisau.

Sayang, dominasi timnas Indonesia tak diakhiri dengan terciptanya sebuah gol. Karenanya, pelatih Fiji, Christophe Gamel menyebut skor 0-0 sebagai hasil yang positif.

"Indonesia adalah tim yang bagus. Laga tadi berjalan sulit bagi kami karena Indonesia menekan sejak awal. Karenanya, saya sangat bahagia dengan daya juang dan kinerja kami," kata Gamel usai pertandingan.



Seperti diketahui, Fiji sendiri bukan negara di mana sepak bola mereka menjadi olahraga populer. Bagi masyarakat Fiji, rugbi jauh lebih diminati ketimbang sepak bola. Mereka pun datang ke Indonesia dengan mayoritas pemain muda.

Senada dengan Gamel, kapten Fiji, Roy Krishna juga memuji performa rekan-rekannya. Menurutnya, kunci kesuksesan Fiji menahan timnas Indonesia adalah bermain disiplin dalam bertahan.

"Ini adalah pertandingan bagus. Indonesia bermain menyerang dan memaksa kami bertahan. Kami bekerja keras dan disiplin dalam bertahan. Saya pikir ini hasil yang positif," timpal Krishna.