Penonton Timnas Indonesia Tewas, Ini Reaksi Polisi

Liputan6.com, Bekasi - Suporter Timnas Indonesia tewas dalam laga uji coba Indonesia melawan Fiji di Stadion Patriot, Sabtu (2/9/2017). Kapolres Metro Bekasi Kota mengatakan bahwa pihaknya telah mengamankan 2 orang saksi terkait insiden tersebut.

"Kita belum bisa memastikan penyebabnya karena petasan atau terjatuh. Saat ini, ada 2 saksi yang masih dalam pemeriksaan," kata Hero saat ditemui di RS Mitra, Kota Bekasi.

Untuk mencegah potensi kerawanan sendiri, kata Hero, pihaknya telah melakukan sejumlah pengamanan saat pertandingan Timnas Indonesia vs Fiji tersebut. Pihak kepolisian pun enggan disebut kecolongan setelah adanya korban tewas yang terkena kembang api (flare).

"Sebelum pertandingan pun kita telah melakukan sterilisasi, baik dari kamar mandi, hingga melakukan pemeriksaan terhadap penonton yang hendak masuk. Ini yang masih diselidik, apakah korban terjatuh atau karena petasan," ujarnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Liputan6.com, jumlah penonton yang datang ke stadion hanya sekitar 15-17.000 penonton. Padahal, Stadion Patriot Candrabhaga memiliki kapasitas 35 ribu tempat duduk.

Pihak panitia pun hanya membuka 4 pintu, mengingat minim dan tidak maksimalnya kehadiran penonton. Polisi pun menurunkan 1.400 anggota untuk mengamankan uji coba internasional itu.

Untuk diketahui, dalam laga persahabatan antara timnas Indonesia dan Fiji menelan satu korban jiwa penonton Indonesia. Korban adalah Catur Yuliantono (32), yang sedang berada di tribun selatan, Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. (Fernando Purba)